Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
imdb.com
imdb.com

Dalam budaya populer, Joker adalah sosok supervillain paling ikonik dan populer milik DC. Di dalam film sendiri, sang musuh bebuyutan Batman ini telah diperankan oleh banyak aktor, mulai dari Jack Nicholson, Heat Ledger hingga Jared Letto.

Heath Ledger mungkin menjadi aktor yang paling sukses memerankan Joker sebagai sosok antagonis yang memberikan teror menyeramkan bagi Gotham City dan Batman. Tak heran jika kemudian ia menjadi satu-satunya karakter dalam film superhero yang mampu meraih penghargaan Oscar sebagai Best Supporting Award.

Akan tetapi pandangan banyak orang terhadap Joker tampaknya mulai berubah saat hadirnya film standalone Joker yang dibintangi oleh Joaquin Phoneix. Film garapan Todd Phillips ini hadirkan sisi humanis dan latar belakang kehidupan Arthur Fleck, yang kemudian bertransformasi menjadi Joker.

Banyak orang dibuat 'jatuh cinta' dengan gambaran Joker dalam film ini. Sang villain seolah menjadi superhero yang dipuja-puja masyarakat. Apa alasannya?

1. Latar belakang kehidupannya yang dipenuhi penderitaan menarik simpati banyak orang

imdb..com

Sisi lain kehidupan Arthur Fleck alias Joker dalam film ini menghadirkan sebuah sudut pandang baru. Penonton akan dibawa menikmati latar belakang kehidupan Arthur dari seorang lelaki biasa yang hidupnya dipenuhi derita, bertransformasi menjadi sosok Joker.

Penderitaan hidup yang diderita Arthur tampak nyata dan begitu dekat dengan realita kehidupan kita. Ia menderita Pathological laughter, pengabaian sosial, pekerjaan yang sulit, perundungan, kekerasan masa kecil, hilangnya sosok ayah dan ibu yang menderita penyakit mental.

Segala penderitaan Arthur begitu mengusik emosi kita sebagai penonton dan mengubah sudut pandang terhadap sosok villain tersebut. Hal inilah yang membuat film ini memang layak disebut sebagai film of the year. 

2. Pandangan hidupnya sebagai sosok Arthur Fleck yang manusiawi

imdb.com

Melaui Heath Ledger, kita disuguhkan sosok Joker yang begitu penuh akal dan muslihat untuk meneror kota Gotham, bahkan sosok psikopat yang berani melakukan hal apa saja dalam aksinya. Namun, kita tak tahu apa sebenarnya yang membuat Joker menjadi sosok seperti itu.

Melalui Joker ala Todd Phillips, kita akhirnya disajikan sebuah hal yang berbeda tentang latar belakang kehidupan sang villain. Terlepas dari kisah komiknya, film ini hadirkan sosok Arthur Fleck yang pada awalnya memiliki pandangan hidup yang manusiawi.

Arthur adalah sosok sederhana yang miliki mimpi untuk menjadi seorang stand up komedian dan membuat orang selalu tersenyum dan bahagia. Pandangan hidup lainnya pun cukup sederhana, yaitu merindukan sosok-sosok yang mampu memberikannya perhatian dan kasih sayang.

3. Kisah kehidupannya yang tampak dekat dengan realita kita

imdb.com

Terabaikan, memiliki luka masa lalu, mengalami kekerasan fisik dan verbal serta rasa kesepian yang mendalam menjadi beberapa dari penderitaan yang diderita oleh Arthur Fleck. Hal ini semakin diperparah oleh tidak pahamnya orang-orang di sekitarnya tentang penyakit mental dan depresi yang dia rasakan.

Tak hanya itu, latar kota yang penuh kegelapan, sulit mencari pekerjaan dan perpolitikan yang hanya dikuasai oleh orang kaya menjadi gambaran film yang terasa di kehidupan nyata kita. Kisah-kisah yang dihadirkan tersebut secara tidak langsung mampu membawa penonton terbawa suasana dan berpihak kepada Arthur Fleck.

4. Sosok Joker sebagai penggerak revolusi perlawanan kaum inferior terhadap superior

imdb.com

Penderitaan Arthur Fleck merupakan bagian dari apa yang juga dirasakan sebagian besar warga Gotham. Keputusan pemerintah untuk memotong anggaran sosial hanya berdampak buruk bagi kaum bawah.

Jurang perbedaan dan ketidakadilan tampak sangat jelas antara kaum miskin dan kaya di kota Gotham. Puncaknya saat pembunuhan terjadi terhadap para pegawai Wayne Enterprise oleh Joker karena membela diri, media begitu menyorotnya sebagai sebuah berita luar biasa.

Namun, berbanding terbali saat orang-orang kecil Gotham yang meninggal. Seolah-olah tidak dipedulikan dan hanya menjadi objek politik saja. Maka ketika Joker menjadi sebuah simbol perlawanan inferior terhadap superior, hal itu menjadi sebuah adegan yang membuat orang menyukai sosok Joker sang badut.

5. Diperankan dengan sangat luar biasa oleh Joaquin Phoenix

animatedtimes.com

Satu hal yang tak kalah penting yang membuat penonton sangat menyukai Joker versi Todd Phillips adalah kualitas sang aktor sendiri, Joaquin Phoenix. Ia sukses memerankan Joker dengan sangat luar biasa dan all out. Demi perannya ini, ia bahkan rela menurunkan berat badannya hingga 24 kg.

Setiap gerak-geriknya, tawanya hingga pendalaman karakternya tampak begitu sangat nyata dibawakan oleh Joaquin. Berkat perannya ini, ia bahkan digadang-gadang sebagai calon kuat peraih aktor terbaik Oscar.

Joker memang layak dianggap sebagai salah satu calon film terbaik tahun ini. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team