Ilustrasi JOMO bikin bahagia(Pexel.com/Marta Wave)
Saat kamu berhenti mengejar apa yang dilakukan orang lain, kamu punya lebih banyak energi untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar berarti dalam hidupmu. Alih-alih merasa cemas karena takut ketinggalan sesuatu, kamu bisa mulai mengembangkan potensi diri. Tanpa disadari, produktivitas dan kreativitas meningkat karena kamu sudah terbebas dari beban FOMO yang menguras energi.
Lebih dari itu, JOMO membuka ruang bagi kreativitas untuk berkembang karena kamu tidak lagi terdistraksi oleh informasi yang berlebihan. Kamu bisa mengeksplorasi ide-ide baru, mencoba hal-hal yang belum pernah dicoba, atau menekuni bakat yang sempat tertunda. JOMO memberimu kebebasan untuk berekspresi dan berkembang tanpa merasa terburu-buru atau tertekan oleh standar luar.
JOMO adalah konsep yang mengajak kita untuk menikmati kebahagiaan dari hal-hal sederhana, tanpa harus terjebak dalam hiruk-pikuk dunia sosial media atau ekspektasi orang lain. Dengan menjalani JOMO, kita belajar untuk lebih fokus pada diri sendiri, mengurangi stres, menghargai momen kecil, memperkuat hubungan dengan orang terdekat, dan membuka peluang untuk lebih produktif serta kreatif. Jadikan JOMO sebagai bagian dari gaya hidupmu agar hidup terasa lebih damai dan membahagiakan. Mari kita berhenti mengejar hal-hal yang tak perlu, dan mulailah menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya!