Bersimpati pada orang lain merupakan suatu hal yang wajar dirasakan semua orang karena hal itu adalah salah satu bentuk dari kepedulian. Namun tak jarang orang-orang malah berprasangka buruk kalau menunjukkan simpati, entah itu menilainya sebagai pamer kebaikan ataupun pencitraan.
Padahal sebenarnya kamu gak perlu takut untuk bersimpati pada orang lain, lho. Lima alasan di bawah ini pun akan menjelaskannya lebih lanjut, simak ya!
Alasan pertama kamu gak perlu takut untuk bersimpati pada orang lain adalah karena hal itu merupakan bentuk dari rasa kepedulianmu. Sebagai manusia yang punya perasaan tentu wajar bila kamu bisa merasakan simpati, bahkan itu bisa dibilang sangat mulia karena kamu bisa merasakan apa yang orang lain rasakan alias gak berhati dingin.
Kedua, kamu gak perlu takut ataupun malu untuk bersimpati karena simpatimu itu sangat berharga. Karena ada banyak orang yang ketika bersedih hanya ingin ada seseorang yang bersimpati padanya, sebagai tanda bahwa masih ada yang tulus peduli padanya.
Lalu simpatimu juga mungkin dapat berpengaruh baik pada orang di sekitarmu, jadi gak perlu takut. Perasaan simpati dan kepedulianmu yang tulus mungkin bisa membawa pengaruh baik dengan membuat orang lain ikut melakukan hal yang sama. Sebab menyebarkan kebaikan itu juga bisa melalui kepedulian, kan.
Kemudian, terlepas dari apa yang orang bilang perihal maksud simpatimu, yang terpenting adalah kamu tulus dan tidak berpura-pura. Jadi biarkan saja orang lain bilang apa, karena bersimpati itu bukan sesuatu yang memalukan atau kejahatan yang perlu ditutup-tutupi.
Dan terakhir, kamu gak perlu takut bersimpati ke orang lain karena kamu punya hak untuk perasaanmu sendiri. Kamu bebas berekspresi, bebas merasakan apa saja termasuk bersimpati pada orang lain. Jadi tidak perlu takut untuk menunjukkannya, malah banyak orang yang justru bersyukur saat ada orang yang tulus bersimpati padanya.
Terlepas dari apa yang orang bilang terhadapmu, yang paling penting ialah kamu tulus pada saat bersimpati. Lima alasan di atas pun sudah menjelaskan bahwa kamu tidak perlu takut akan hal itu, benar kan?