Siapa pun pasti ingin mimpi-mimpinya terwujud. Namun jalan hidup orang siapa yang tahu, kan? Bila kamu telanjur menceritakan mimpi besarmu pada banyak orang, tetapi karena satu dan lain hal mimpi itu tidak terwujud, bukan tidak mungkin kamu akan menjadi bulan-bulanan cemoohan sebagian dari mereka.
Bahkan jika sebenarnya kamu tidak merasa terlalu buruk oleh kegagalanmu itu karena kamu telah memiliki mimpi besar lain untuk dikejar, cemoohan tetaplah cemoohan. Itu bisa membuatmu merasa buruk, rendah diri, atau justru tersinggung dan marah. Lalu jika sudah sampai di batas kemampuanmu menerima dan mengatasinya, itu bisa meruntuhkan ketangguhanmu.
Nah, itulah 5 alasan kenapa kamu perlu lebih selektif dalam memilih pada siapa kamu akan menceritakan mimpi besarmu. Mencari dukungan dari orang sekitar memang penting sebagai penguat. Tetapi yang lebih penting lagi adalah tidak memberi kesempatan untuk masuknya orang-orang yang tak sabar menunggumu gagal atau munculnya suasana yang melemahkan ikhtiarmu.
Ceritakan mimpi besarmu hanya pada orang yang tepat atau lebih baik sama sekali tidak usah. Simpan untuk dirimu sendiri dan sering-sering konsultasikan pada Tuhan. Tetap semangat dan positif!