Apakah kamu orangnya perhitungan? Gak apa-apa kok karena sifatmu ini pasti punya alasan. Mungkin kamu lagi gak punya duit atau mau fokus nabung demi mewujudkan keinginan. Atau mungkin sifat perhitungan ini sudah bawaan sejak lahir.
Apa pun alasan yang melatarbelakangi sifat ini, sebisa mungkin jangan perhitungan sama diri sendiri lah. Mau tahu kenapa?
Oke, kamu perhitungan karena mau nabung, mau beli rumah, misalnya. Tapi, jangan sampai karena nabung kamu jadi mengurangi porsi makan bahkan hingga jatuh sakit. Jatah makan yang harusnya Rp2 juta per bulan, misalnya, sekarang harus kamu pangkas jadi Rp1 juta karena kamu ingin lebih banyak menabung.
Menabung memang bagus, tapi gak perlu sampai menyiksa diri sendiri juga. Toh, menabung juga gak bisa bikin kamu langsung kaya raya. Pasti ada saja "lubang" yang harus ditutupi. Lebih baik nabung sedikit demi sedikit, tapi kamu bahagia daripada nabung banyak, tapi kamu menderita.
Uang bukan sesuatu yang bisa dibawa mati, sama seperti barang-barangmu yang lain. Semuanya akan tinggal saat waktunya tiba. So, untuk apa pelit sama diri sendiri? Justru kamu harus lebih bahagiain diri sendiri selama masih bernapas.
Beli atau makan apa pun yang kamu butuhkan dan gak perlu pakai mikir. Sesekali hedon gak apa-apa kok asal jangan setiap hari. Oke?
Memberi reward sama diri sendiri memang gak gratis, ada harganya dan harus dibayar pakai uang. Tapi, masa iya kamu gak mau memakai sedikit uangmu untuk reward diri sendiri? Ingatlah pengorbanan yang sudah kamu keluarkan untuk mendapatkan duit tersebut.
Lagipula, reward diri sendiri gak harus dengan membeli barang-barang mahal. Membeli produk perawatan untuk diri sendiri pun sudah termasuk me-reward diri.
Mungkin kamu kesal setiap kali mendengar orang ngomong "uang itu dicari, jadi gak perlu perhitungan". Hal yang wajar kalau kamu kesal, tapi kalimat tersebut ada benarnya juga. Uang memang sesuatu yang dicari, jadi gak perlu pusing memikirkan tentang uang.
Percayalah, rezeki itu akan selalu ada. Selagi kamu bekerja dan sehat, kamu bisa tetap cari uang bahkan dengan jumlah yang lebih besar dari yang sebelumnya.
Betul! Makanya selagi single, gak punya kewajiban untuk membiayai siapa pun, ya manjakan dirimu sendiri. Pergilah belanja, traveling, dan jangan lupa berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Kalau sudah menikah nanti, kamu gak bisa seperti ini.
Prioritas keuanganmu sudah berbeda. Kamu harus pikirkan anak dan suami. Kalau boros sama diri sendiri, takutnya kebutuhan mereka malah gak bisa tercukupi.
Melihat perhitungan sama diri sendiri itu kurang bermanfaat, apa kamu yakin masih mau melanjutkannya? Mudah-mudahan nggak dan kamu bisa segera kikis sifat buruk ini.