5 Alasan Kenapa Kamu Perlu Berdamai dengan Diri Sendiri

Kita tahu bahwa hidup itu ibarat roda berputar yang terus mengalami perubahan. Yang mana dari perubahan ini terkadang membuat kita jadi kesulitan untuk menyesuaikan diri. Contohnya, ketika mendapat kemudahan, lalu tiba-tiba situasi susah juga datang.

Gak jarang, situasi seperti ini bisa saja menimbulkan keterpurukan. Namun, tenang saja dengan kamu menerima diri sendiri, maka akan lebih kuat dan tenang untuk menjalaninya. Sebab, seperti yang dikatakan tadi, kamu tahu betul bahwa hidup bukan hanya tentang hal-hal yang mudah seperti yang diekspektasikan saja.

Dengan penerimaan seperti ini, nantinya kamu juga akan lebih mudah untuk survive. Kamu gak akan terus mengeluhkan keadaan. Namun, belajar untuk bangkit dan mencoba lagi ketika sesuatu yang diharapkan memang gak sesuai dengan ekspektasi.

Berbicara tentang kebahagiaan, kita juga tahu bahwa bahagia itu berasal dari dalam diri sendiri. Bukan karena orang lain, atau faktor penentu lainnya. Meskipun begitu, entah mengapa rasanya mencari kebahagiaan itu juga sulit, ya. Apalagi ketika mengingat kelemahan diri.

Nah, dengan pelan-pelan menerima atau berdamai dengan diri sendiri, ini akan memudahkan kita untuk bahagia. Kamu gak terus menerus menyalahkan keadaan. Sebab, kamu sudah menerima diri sendiri seutuhnya, baik kelemahan, kelebihan, atau bahkan kesalahan di masa lalu.

Misalnya, jika awalnya kamu sering insecure karena sifat atau bentuk tubuh, dengan penerimaan kamu akan lebih percaya diri. Satu lagi, dengan penerimaan tersebut, maka setiap hal kecil yang kamu peroleh juga bisa bikin bahagia.

Selain situasi yang berubah, ada beberapa hal dalam hidup ini yang terjadi di luar kendali kita. Seperti kejadian buruk atau kehilangan yang menimbulkan perasaan sedih. Atau mungkin ketika membuat rencana besar namun gagal terealisasikan, dsb.

Memang, menerima keadaan seperti itu, bukan perkara mudah. Terkadang ada penyesalan mendalam dan rasa kecewa juga. Meskipun begitu, kalau kamu bisa pelan-pelan menerima keadaan tersebut, ini juga akan membantu untuk lebih ikhlas.

Maksudnya, bukan berarti harus melupakan kejadian yang telah terjadi tadi. Namun, kamu bisa jadikan itu sebagai pengingat atau pelajaran untuk lebih bijak atau lebih baik lagi ke depannya. Sehingga, hal-hal baik atau buruk dalam hidup akan tetap jadi pelajaran yang berharga.

Berdamai dengan diri sendiri itu artinya kita juga belajar untuk mensyukuri jalan hidup yang ada. Kita gak berpatok pada kehidupan atau perkataan orang lain sebagai standar. Sebab, hal tersebut memang gak ada habisnya.

Dibanding seperti itu, kamu memilih untuk hidup untuk diri sendiri. Maksudnya, kamu memilih melakukan sesuatu yang memang terbaik buat diri kamu. Misalnya, dengan tidak mengikuti gaya hidup hedonisme, namun memilih bergaya sesuai dengan kemampuan diri.

Dengan melakukan hal tersebut, maka hidup kamu juga akan lebih ringan. Kamu akan lebih mudah untuk jadi diri sendiri. Bahkan ketika orang lain memperlakukan kamu dengan buruk pun, kamu tetap bisa memandang itu dari sisi positifnya.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, berdamai dengan diri sendiri itu artinya kita belajar mencintai diri sendiri. Bukan hanya kekurangan dan kelebihan saja, namun juga menerima segala hal yang terjadi dalam hidup dan mensyukurinya. Secara gak langsung, ini juga akan memudahkan kita dalam mendapatkan pasangan hidup nantinya.

Mengapa demikian? Sebab, ketika kita bisa mencintai diri sendiri, maka orang lain juga akan mudah mencintai kita apa adanya pula. Dari sini, nantinya akan terjalin hubungan yang bermakna dan gak saling menuntut. Karena sejatinya, jodoh merupakan cerminan dari hati kita sendiri.

Memang, berdamai dengan diri sendiri bukan menjadi syarat mutlak dalam menjalin hubungan percintaan atau mendapatkan kebahagiaan. Namun, akan lebih baik jika kita mempraktikkannya. Sebab, akan ada banyak hal positif yang kita peroleh ketika sudah berdamai dengan diri sendiri.