Kebaikan tentu gak sama saat kamu belanja di pasar. Saat berbelanja, kamu bisa menawar harga barang untuk dapatkan harga termurah. Tapi kalau untuk kebaikan, kamu gak bisa tawar-menawar. Kalau kebaikan ditawar, hasilnya gak akan baik lho!
Jika selama ini kamu perhitungan untuk berbuat baik, sebaiknya ubahlah kebiasaan gak baik ini. Berikut alasan kenapa kebaikan itu adalah sesuatu yang mutlak, gak bisa ditawar-tawar.
Akan ada banyak tugas yang akan kamu lakukan di dunia ini. Salah satunya di antaranya adalah berbuat baik. Sejatinya kamu gak perlu sampai mengorbankan dirimu sendiri untuk berbuat baik, tapi lakukanlah kebaikan itu sepenuh hati, tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Setiap kali berbuat baik, kamu pasti merasakan ada hal yang berbeda dalam hidupmu. Rasanya seperti ada kepuasan tersendiri yang tentunya akan membuat mood kamu baik sepanjang hari. Apalagi setelah kamu melihat raut wajah senang dari orang yang dibantu, pasti ikutan senang.
Ketahuilah kalau kamu sendiri adalah salah satu buah kebaikan. Bukan kebaikan manusia, tapi kebaikan Yang Kuasa karena Dia mengizinkanmu untuk ada di dunia ini, menikmati lika-lika hidup, merasakan seperti apa itu dicintai dan mencintai seseorang.
Jadi, gak ada alasan untuk menolak melakukan kebaikan. Berbuat baiklah di sepanjang hidupmu karena kamu akan mendapatkan banyak berkat, baik di dunia ini maupun di akhirat nanti.1
Ingat kata-kata bijak "apa yang kamu tanam, itu yang akan kamu tuai"? Gak hanya sebatas kata-kata untuk mengajakmu berbuat baik karena kata-kata tersebut benar adanya. Setiap kali kamu berbuat baik, lihatlah hidupmu akan dilimpahi dengan kebaikan.
Saat kamu kesulitan, misalnya, tanpa diminta pun, orang lain akan datang menawarkan bantuan kepadamu. Selain itu, kamu juga akan dijauhkan dari hal-hal yang gak baik, pergaulan gak baik, dan banyak lagi. Jadi, yakin mau menawar-nawar kebaikan?
Setiap orang mempunyai masalah dalam hidupnya. Namun, gak semua menunjukkan masalah itu ke publik. Sebagian besar justru menutupi masalahnya agar gak menjadi buah bibir banyak orang. Itulah kenapa kamu dituntut untuk selalu berbuat baik, bukan malah menawar-nawar kebaikan itu.
Jangan sampai sikap dan perbuatan kamu menyakiti hati orang lain yang mungkin sedang menghadapi masalah berat dalam hidupnya. Hal ini tentu akan menambah masalahnya.
Seperti yang sudah disinggung pada paragraf pembuka, kebaikan itu bukan barang di pasar yang ada harganya dan bisa dibeli kapan saja. Meskipun kebaikan itu menjadi tugasmu di dunia ini, tapi gak ada jaminan kalau kamu bisa berbuat baik setiap saat. Ada kalanya kamu lah yang butuh kebaikan orang lain karena hidupmu sedang dipenuhi masalah.
Kesempatan untuk berbuat baik memang banyak, tapi selagi kamu bisa berbuat baik sekarang, lakukan sekarang. Kamu gak perlu menunggu momen yang tepat untuk berbuat baik karena momen yang sama gak akan datang dua kali, lho!
Jadi, yakin mau menawar-nawar kebaikan lagi? Perbuatan baik seperti apa pun yang kamu lakukan, pastikan datangnya dari dalam hati. Kalau gak ikhlas, sebaiknya jangan berbuat baik karena kamu sendiri akan bersungut-sungut saat melakukannya.