5 Alasan Kita Perlu Belajar Menolak dan Berkata Tidak pada Orang Lain

Kita gak akan pernah bisa menyenangkan semua orang. Ada kalanya mungkin kita melakukan kesalahan yang membuat orang lain kecewa. Mungkin juga ada masa di mana kita sedang punya kesibukan lain saat dimintai tolong oleh seseorang. Itu adalah hal yang wajar. 

Gak perlu merasa bersalah berlebihan jika memang kita berada pada kondisi yang gak memungkinkan untuk menolong orang lain. Penting banget untuk belajar menolak karena dengan begitu mental kita gak terbebani untuk selalu mengiyakan semua permintaannya. 

Meski niat kita untuk menolong orang itu adalah baik, terkadang tetap saja ada yang memanfaatkan kebaikan itu. Terlebih jika dia tau bahwa kita adalah orang yang selalu mengiyakan apa pun yang diminta orang lain. Kemungkinan untuk dimanfaatkan jadi sangat terbuka lebar. 

Makanya, pandai-pandailah membedakan permintaan tolong yang perlu kita terima dan mana yang perlu ditolak. Hal-hal menyangkut prinsip, misalnya, perlu diseleksi lebih ketat dan pertimbangkan dengan matang, apakah bisa diterima atau lebih baik ditolak saja. 

Banyak yang selalu mengiyakan permintaan orang lain hanya karena gak mau dicap jahat atau dianggap gak hormat. Hidup dengan pemikiran seperti ini akan terus menjadikan kita orang yang gelisah dan dibayang-bayangi dengan anggapan orang lain terhadap diri sendiri Apalagi jika sampai kita berhalangan membantu orang lain yang meminta tolong. 

Inilah kenapa kita perlu belajar menolak. Supaya, ketika ada yang meminta pertolongan dan kita sedang tak bisa, kita masih dapat menolaknya dengan halus dengan cara yang sopan. Sehingga gak ada rasa bersalah dan kita pun bisa tetap tenang. 

Selalu mengiyakan juga bisa membuat kita sakit hati, lho. Contohnya saat kita mengaharapkan orang tersebut memberikan respon yang positif, tapi ternyata tidak.

Padahal, kita sudah capek-capek membantunya. Duh, kecewa banget pasti, ya. 
Cobalah saat memang gak bisa menolong utarakan dengan jelas. Tolaklah dengan baik-baik, sehingga kita juga gak harus merasa kecewa nantinya. 

Dengan belajar menolak, kita jadi bisa lebih fokus pada diri sendiri. Gak setiap hari dan setiap waktu yang kita punya hanya untuk mengiyakan semua perintah dan permintaan orang lain.

Penolakan yang memang pada tempatnya akan membuat orang lain juga merasa segan dan tau bahwa kita juga punya kesibukan. Sehingga, kita punya waktu untuk melakukan hal-hal yang penting untuk diri kita. Ditambah lagi, kita jadi lebih tau mana yang perlu diprioritaskan dan mana yang gak. 

Menolong orang itu baik banget dan harus kita biasakan. Namun, jika sedang berhalangan, kita juga gak perlu memaksakan diri. Belajar menolak dan berkata tidak juga perlu dilakukan agar bisa mencapai lima hal di atas. Siap?