5 Alasan Logis Mengapa Kadang Sulit Meminta Tolong pada Orang Lain

04 Jul 2022, 15:35 WIB

ilustrasi kesulitan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pernahkah kamu kesulitan, tapi enggan minta tolong ke orang? Bahkan ke orang terdekat, seperti teman atau keluarga. Tak dapat dimungkiri jika terkadang kita lebih suka mencari penyelesaian sendiri dibanding meminta tolong pada orang lain, walau tahu akan lebih sulit.

Padahal, kamu bukan tipe orang yang pelit dalam memberi bantuan atau informasi. Malah, kamu senang saat bisa menjadi bermanfaat bagi orang lain. Namun sebaliknya, kamu kesulitan saat menerima atau meminta bantuan orang. Kenapa ini bisa terjadi?

1.Kamu tidak mau menjadi beban

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Terlepas dari kenyataan kamu merasa senang bisa membantu orang, ada banyak kecanggungan dengan meminta bantuan. Pertama, karena kamu tidak mau merepotkan orang itu. Kedua, kamu tak tahu apa orang yang kamu mintai bantuan akan menghargai permintaanmu.

Padahal, tidak seharusnya kita mengkhawatirkan bagaimana pandangan orang itu terhadap permintaan tolong kita. Belum tentu ia akan menolak. Siapa tahu sama sepertimu, ia merasa senang bisa membantu dan menjadi bermanfaat bagi orang lain.

2.Kamu takut akan penolakan

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Tim Douglas)

Masih nyambung dengan poin di atas, bagaimana kalau akhirnya ia menolak memberimu bantuan? Selain terasa menyakitkan, hubungan kalian akan terasa canggung—setidaknya bagimu. Jadi demi menghindari hal tersebut, kamu memilih untuk diam dan menyelesaikan masalahmu sendiri.

Mindset takut akan penolakan bukanlah kebiasaan baik. Tidak apa-apa untuk meminta bantuan ketika kamu memerlukannya. Kamu tak bisa mengontrol repon mereka, tapi kamu bisa mengontrol perasaanmu agar tidak baper dengan penolakan itu.

3.Kamu tidak mau terlihat "menyedihkan"

ilustrasi menolong (pexels.com/Samantha Garrote)

Apalagi di depan crush, gengsi untuk minta tolong karena kamu tidak mau menunjukkan kelemahanmu. Padahal, dibutuhkan keberanian untuk meminta tolong. Ini berarti kamu sadar bahwa kamu tidak bisa melakukan segala hal, dan kamu membutuhkan bantuan orang lain.

Percayalah, kamu gak tampak menyedihkan dengan meminta bantuan. Gak perlu malu untuk minta tolong. Jauh lebih malu kalau kamu sok bisa, tapi hasilnya malah salah dan berantakan.

4.Kamu membuat asumsi sendiri

ilustrasi perempuan menunggu (pexels.com/William Fortunato)

Mungkin kamu sering berpikir jika orang yang akan dimintai tolong sibuk, tak ada waktu, atau akan dianggapnya sebagai masalah kecil. Padahal kamu belum meminta bantuan, tapi sudah membuat asumsi sendiri.

Memang, tidak menutup kemungkinan untuk asumsimu benar. Tapi, bisa jadi tidak seperti asumsimu, bukan? Kalau tidak pernah mencoba bertanya, bagaimana kamu akan tahu respon mereka yang sebenarnya?

5.Kamu tipe orang yang mandiri dan tidak suka bergantung pada orang lain

ilustrasi mandiri (unsplash.com/Austin Distel

Last but not least, kamu tipe orang yang mandiri dan nggak suka bergantung pada orang. Saat menemukan kesulitan, kamu berusaha sebaik mungkin untuk mencari jalan keluar sendiri.

Memang bagus, tapi ingat juga bahwa kamu juga butuh orang lain. Tidak semua hal harus dan bisa diselesaikan sendiri.

Tidak ada yang salah dengan mengatakan tolong. Ini menunjukkan keinginanmu untuk belajar dari orang lain. Jadi, gak perlu malu lagi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.