Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/@beccatapert

Apa kamu sering merasa iri saat melihat postingan orang lain di sosial media, khususnya Instagram? Atau bahkan kamu berusaha untuk meniru postingan orang-orang yang kamu ikuti biar bisa ikutan populer dan gak ketinggalan zaman? Termotivasi dan menjadikan orang lain sebagai inspirator adalah hal yang wajar, tapi itu akan berakhir buruk jika kamu terlalu memaksakan diri untuk bisa menjadi seperti orang yang kamu idolakan di sosial media. Berikut ini ada beberapa hal yang jadi alasan mengapa kamu tidak perlu terlalu menjadikan sosmed sebagai acuan kehidupan yang bahagia.

1. Apa yang diperlihatkan bukanlah realitas yang sepenuhnya

unsplash.com/@jxndreas

Disadari atau tidak, setiap foto atau hal yang semua orang unggah di sosial media tentunya adalah hal terbaik dari kehidupan mereka atau sesuatu yang bisa memimbulkan perhatian. Ada perjuangan atau pengorbanan dibalik sebuah foto liburan yang di-posting seseorang, misalnya dia harus menabung dan menahan keinginan lain untuk bisa berlibur. Rela meminjam baju hanya demi postingan #OOTD yang terlihat fashionable. Postingan kebahagian yang mungkin juga dilakukan sebagai sugesti diri dari permasalahan yang sedang dialami.

2. Jangan memaksakan diri untuk sebuah pertemanan

Editorial Team

Tonton lebih seru di