Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tidak bersemangat menulis (pexels.com/Sarah Dietz)
ilustrasi tidak bersemangat menulis (pexels.com/Sarah Dietz)

Mencari topik untuk dibahas cukup jadi salah satu tantangan yang mesti dilalui penulis, sebelum bisa mewujudkan tulisan. Sebenarnya proses pencarian topik ini gak selalu terbilang rumit. Justru, terkadang kesulitannya baru muncul saat kamu mulai mengeksekusi ide atau topik tersebut.

Setelah dipikir-pikir, sepertinya topik yang tengah dibahas dirasa terlalu sulit untuk diwujudkan, mengingat pengetahuanmu akan topik tersebut masih terbatas. Nah, kalau sudah begini, terkadang beberapa penulis tetap ngegas untuk lanjut mengerjakan tulisan. Namun, gak sedikit juga yang memilih menyerah dan berganti ke topik lain yang lebih mudah.

Apa kamu sebagai penulis juga pernah mengalami hal ini? Kalau iya, coba simak lima alasan di bawah ini, mengapa kamu perlu menghindari membuat tulisan degan topik yang belum dipahami.

1. Supaya gak memberatkanmu untuk merisetnya

ilustrasi membaca buku (pexels.com/George Milton)

Meskipun paham dengan topik tulisannya, terkadang kamu masih perlu melakukan sedikit riset untuk mencari tambahan materi. Bahkan, kamu juga perlu memastikan apakah informasi yang ingin dibagikan sudah benar atau sesuai dengan fakta yang ada.

Nah, itu tadi hanya sedikit gambaran jika kamu menulis topik yang benar-benar dikuasai. Sekarang coba bayangkan jika kamu menulis topik yang berada di luar jangkauan atau keahlianmu? Sudah tentu kamu harus bekerja lebih keras lagi untuk mencari riset dari berbagai sumber.

2. Supaya waktumu gak habis hanya karena terlalu fokus pada tulisan tersebut

ilustrasi mengetik (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Menulis topik yang tak biasa diangkat memang jadi tantangan menarik. Namun, hal seperti ini juga memerlukan effort atau usaha besar untuk bisa menyelesaikannya.

Bukan 1 atau 2 jam. Bahkan, bisa saja kamu perlu waktu seharian untuk bisa menyelesaikan satu tulisan tersebut. Tentu ini cukup jadi masalah besar, terlebih jika kamu punya target menyelesaikan banyak tulisan dalam satu hari.

Padahal, alangkah lebih baiknya jika kamu mengutamakan menulis sesuatu yang topiknya kamu sukai atau tahu banyak tentangnya. Waktumu bakal terbuang banyak akibat dipakai untuk meriset hal-hal berkenaan dengan topik yang tingkat kesulitannya sudah berada di luar kemampuanmu.

3. Supaya semangat menulismu gak ikutan menurun

ilustrasi tidak mood menulis (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Memutuskan mengangkat topik yang berada di luar pengetahuan, sebenarnya boleh-boleh saja. Namun, risikonya adalah semangat menulismu bakal ikutan menurun nantinya.

Mungkin, awalnya kamu merasa bersemangat bisa menyelesaikan tulisan sampai akhir. Namun, begitu mulai mengerjakannya, ternyata kamu menyadari bahwa topik tersebut terlalu sulit untuk ditulis. Akhirnya, semangat menulismu perlahan menurun dan tulisan jadi terbengkalai begitu saja.

4. Menghindari terjadinya kesalahpahaman yang dapat memicu datangnya komentar kebencian

ilustrasi marah-marah (pexels.com/Alex Green)

Sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari riset tambahan, agar artikelnya informatif? Namun, kamu tetap menghadapi kesulitan lain? Ini karena kamu bukan expert di topik tersebut. Hal itu pun bisa menyebabkan kesalahpahaman timbul setelah tulisanmu dipublikasikan.

Kalau hanya beberapa kesalahan kecil, sih, mungkin masih bisa dimaafkan. Namun, kalau kesalahan yang ada pada artikelmu sampai menyinggung kelompok fanatik tertentu, kamu bakal dihujat habis-habisan. Jadi, lebih baik main aman saja dengan menulis topik yang materinya kamu pahami, ya.

5. Supaya orang lain gak salah paham dengan informasi yang kamu tulis

ilustrasi membaca berita di internet (pexels.com/Andrea Piacquadio

Selain bisa mendatangkan komentar kebencian, memutuskan untuk menulis topik yang berada di luar jangkauan juga berpotensi memicu disinformasi. Sebab, kamu memang bukan ahli di topik tersebut, sehingga tak mengerti atau kurang familiar dengan istilah atau informasi lain yang terkait topik yang kamu angkat.

Lagi pula, tak setiap saat orang bakal mengecek ulang kebenaran informasi yang mereka dapat di internet. Bila menemukan satu informasi atau tulisan, biasanya mereka bakal menganggap bahwa apa yang dilihatnya itu adalah hal yang benar. Padahal, kenyataannya tidak selalu begitu.

Itulah kenapa penting buat para pembaca untuk mengecek ulang informasi yang mereka dapat di internet. Selain itu, pelajaran penting juga buat para penulis, agar tidak sembarangan membagikan informasi yang mereka punya di internet. Memang baiknya menulis topik yang dipahami saja untuk meminimalkan kesalahan.

Ingatlah, bahwa artikel di atas bukan bermaksud melarangmu untuk menulis topik yang barangkali berada di luar keahlianmu. Semua keputusan tetap kamu sendiri yang berhak menentukannya. Kalau masih tetap ingin lanjut, maka teruskan saja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team