5 Alasan Mengapa Kita Sering Gagal Mencapai Tujuan 

Memiliki banyak tujuan pada saat bersamaan bukanlah hal yang buruk. Namun, memiliki begitu banyak tujuan sehingga tidak ada yang pernah menjadi prioritas akan menghasilkan hasil yang buruk. Jika kita merasa tidak pernah sepenuhnya menyelesaikan satu tugas atau tidak dapat mengenali hal-hal mana yang menjadi prioritas utama, ada kemungkinan kita telah memiliki terlalu banyak sasaran sekaligus.

Banyak dari kita suka berpikir bahwa kita adalah ahli multitasking, tetapi kenyataannya mengatakan sebaliknya. Berhati-hatilah untuk tidak membebani diri sendiri, belajar memprioritaskan, dan kita akan mencapai tujuan dengan lebih cepat.

Dari semua alasan mengapa kita gagal dalam mencapai tujuan, tidak ada yang lebih mematikan seperti suka menunda-nunda. Mudah untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa kita akan mulai nanti atau besok. Namun lebih sering hal itu tak pernah dilakukan.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkomitmen di depan umum. Kebanyakan orang ingin terhindari dari image sebagai sosok malas atau seperti orang gagal. Mengatakan kepada orang lain bahwa kita akan melakukan sesuatu memperkuat fokus otak kita pada apa yang akan kita dapat nantinya.

Setiap orang membuat alasan dari waktu ke waktu. Mengatakan alasan mengapa tujuan tersebut tidak layak dikejar atau tidak berhasil seringkali lebih mudah daripada terus bergerak maju.

Jika tidak terus terkendali, alasan dapat menggagalkan setiap tujuan yang kita coba. Jika merasa diri kita ingin lagi mencapai tujuan tersebut, perhatikan baik-baik dan tanyakan pada diri sendiri apakah alasan tersebut valid atau hanya alasan yang dibuat-buat.

Hampir setiap tujuan akan membutuhkan setidaknya beberapa perencanaan. Jika kita lalai menentukan langkah-langkah untuk benar-benar berpindah dari titik A ke titik B, nah, kemungkinan besar kita tidak akan pernah berhasil sampai ke titik B itu. Mengajukan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan di awal dan di sepanjang jalan menuju tujuan tersebut sangatlah penting.

Tidak mencapai tujuan karena takut akan kegagalan dapat membuat kita menahan diri terus-terusan untuk majudalam hidup. Tidak ada yang ingin gagal, dan ketakutan akan kegagalan sering kali berasal dari kebutuhan akan perfeksionisme.

Namun, menghindari pengambilan risiko bukanlah cara untuk menjalani hidup. Hal baiknya adalah dengan melihat mengapa kita mungkin takut gagal, kita dapat belajar mengatasinya dan tidak membiarkannya menghalangi kita.

Mencapai tujuan itu tak mudah dan seringkali membutuhkan waktu lama dan banyak keringat, serta membuat lelah mental dan fisik. Sekarang setelah mengetahui beberapa alasan mengapa orang tidak bisa mencapai tujuan mereka, kita dapat meningkatkan peluang untuk melewati garis finis menuju kemenangan yang kita impi-impikan. Semangat untuk kita semua!