5 Alasan Mengapa Seseorang Melakukan Mirroring Treatment, Copycat?

Pernah gak sih, kamu merasa ada orang yang meniru cara bicara, gestur, atau bahkan gaya dudukmu? Atau mungkin, kamu sendiri yang tanpa sadar mulai mengikuti kebiasaan orang lain, terutama mereka yang kamu kagumi? Nah, perilaku meniru seperti ini dikenal dengan istilah mirroring treatment, dan ternyata ini adalah fenomena psikologis yang menarik banget, lho!
Dalam dunia psikologi, mirroring bukan sekadar meniru. Perilaku ini punya makna yang lebih dalam dan sering terjadi secara alami sebagai bagian dari interaksi sosial manusia. Bahkan, beberapa ahli menyebut mirroring sebagai “bahasa tubuh dari koneksi”. Yuk, simak lima alasan kenapa seseorang melakukan mirroring treatment!
1. Ingin membangun hubungan yang lebih dekat
Saat seseorang meniru perilaku orang lain, ini sering menjadi tanda bahwa mereka ingin merasa lebih dekat atau terkoneksi. Secara gak sadar, otak kita mendorong kita untuk menyelaraskan diri dengan orang yang ingin kita dekati.
Penelitian menunjukkan, orang yang melakukan mirroring cenderung lebih mudah disukai dan dipercaya. Pasalnya, kemiripan dalam gestur atau gaya bicara menciptakan rasa nyaman dan familiar di antara kedua pihak. Jadi, gak heran kalau mirroring sering jadi cara alami untuk membangun hubungan yang lebih erat.