Mencoba suatu hal baru memang bagai koin bersisi dua. Di satu sisi akan terasa menyenangkan dan menghilangkan rasa bosan. Tapi, di lain pihak ada rasa ragu menyergap.
Beragam asumsi merayap di kepala, mencoba menerka bagaimana kita dapat sukses melakukan satu hal yang tak pernah kita coba sebelumnya. Ujungnya, kita tak jadi menjajal dengan berbagai alasan.
Nah, lima alasan berikut ini sering kali muncul saat kita ingin menggeluti hal-hal baru. Penasaran? Langsung simak saja ya!
Ngapain sih coba bikin puisi. Kan, aku gak ada pengalaman?
Hayo siapa, nih yang suka menolak ajakan bikin suatu karya? Sebenarnya, sah-sah saja untuk kita menolak terlebih hal dengan alasan kurang pengalaman. Tapi, coba kamu pikir kembali saat pertama kali melakukan sesuatu yang kini berhasil dikuasai.
Ketika itu kamu pasti merasa takut karena hal tersebut masih awam bagi kamu. Tapi, pada akhirnya kamu berani mencoba meski tak mudah. Kuncinya, sabar dan buat diri senyaman mungkin. Kalau mengambil kampanye sebuah perusahaan, coba aja dulu!
Kalau bicara coba dulu pasti kamu akan berpikir "lho buat apa coba-coba? Kan hasilnya belum pasti?". Memang, suatu hal yang baru pasti menghasilkan ketidakpastian terlebih pada hasil akhir. Tapi, pernahkah kamu berpikir jika sebuah hal yang pasti di hidup kita salah satunya adalah ketidakpastian itu sendiri?
Segala sesuatu yang kita lakukan sekarang bisa berujung manis atau malah sebaliknya. Begitu pula dengan saat mencoba hal baru. Bisa jadi menemui kegagalan tapi tak menutup peluang untuk berhasil. Jadi, cobalah selagi masih ada waktu.
Tapi ingat ya, kalau berhasil janganlah jadi congkak dan merendahkan orang lain. Jikalau gagal anggaplah sebagai sebuah pengalaman untuk langkah selanjutnya.
Semua orang punya hak berkomentar di sosial media. Merekaa bisa mengomentari apa saja, termasuk karya kamu. Orang bisa saja mengomentari karya kamu yang baru saja dirintis dengan beragam reaksi. Ada yang takjub, tapi tak sedikit yang menggangap remeh dan sinis.
Semua tanggapan tersebut baiknya kamu terima dengan lapang dada. Jika itu pujian terimalah dengan sepenuh hati, tapi kalau yang datang malah cemoohan maka kamu tak perlu menanggapi dengan marah-marah.
Sebab, dari cemoohan mereka terselip saran agar kamu makin berkembang. Jadi, mengapa mesti ciut?
Setiap orang pasti mengalami kegagalan. Bahkan, seorang ahli pun pernah alami masa suram. Tak jarang, kegagalan yang dialami membuat mereka malu karena dipandang sebelah mata. Tapi, apakah mereka berhenti berupaya? Jawabannya ternyata tidak.
Mereka terus berupaya hingga akhirnya mencapai titik kejayaan. Itu semua pun perlu pengorbanan yang tidak sedikit. Bila kamu ingin menyerah sekarang karena takut gagal, cobalah kamu pikirkan lagi. Bisa jadi gagal sekarang adalah pembuka pintu sukses di lain waktu. Bersemangatlah, kawan!
Semua ingin kesempurnaan bahkan di percobaan pertama. Tapi, hanya sedikit yang bisa dan sisanya perlu mencoba berulang-ulang. Jika kamu mengalaminya maka janganlah kecewa. Sebab, memang perlu usaha agar karya yang kita ciptakan jadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Soal kesempurnaan, jangan terlalu dijadikan patokan. Justru, bekerja dengan setulus hati dan tekun yang layak diterapkan. Sikap kerja seperti itu yang akan membawa kita pada kemudahan dalam mencapai kesuksesan.
Keraguan memulai hal baru memang sering muncul. Namun, jangan jadikan itu sebagai alasan berhenti mencoba. Tetaplah semangat meraih cita-cita, kawan!