5 Alasan Mengapa Seseorang Urung Meminta Maaf Padamu Walaupun Salah

16 Apr 2020, 14:55 WIB

pexels/ Elijah O'Donnell

Ketika merasa berbuat salah pada orang lain, tentu sudah sewajarnya kita berlapang dada mengakuinya dan cepat-cepat minta maaf. Akan tetapi ada pula segelintir orang yang meskipun tahu dirinya bersalah tapi seolah acuh dan enggan meminta maaf. Mungkin kamu pernah mengalami hal serupa. Di mana ada seorang teman yang jelas-jelas bersalah, tapi gak mau meminta maaf padamu.

Tentu saja rasanya menjengkelkan. Lalu kira-kira apa ya alasan dia bersikap demikian? Pasti sedikit banyak kamu juga merasa penasaran. Makanya biar gak menebak-nebak lagi, coba intip lima alasannya di bawah ini. Siapa tahu, salah satunya adalah sebab temanmu bertingkah seperti itu.

1. Terlalu gengsi bilang maaf

pexels/ mentatdgt

Pertama dia merasa gengsi meminta maaf. Memang dalam hati dia mengaku salah, tapi gak semudah itu mulut berucap maaf. Bisa jadi karena dari kecil, dia tidak terbiasa meminta maaf setelah melakukan kesalahan. Ini bukan berarti dia gak merasa bersalah, lho. Buktinya dia mengakui perbuatannya, ya meskipun tanpa diikuti kata maaf itu tadi.

2. Merasa kesalahannya itu adalah hal yang wajar

pexels/ Sheep .

Kedua, bisa juga dia merasa kesalahan yang dilakukannya ini masih di batas wajar. Makanya gak perlu sampai dibesar-besarkan. Menyebalkan juga sih. Apalagi jika dia gak pernah memikirkan perasaanmu. Mungkin baginya ini hanya bercanda, tapi nyatanya apa yang dia lakukan itu bisa membuatmu sakit hati. Kalau memang begitu alasannya, lebih baik kamu katakan terus terang rasa kesalmu ke dia, deh.

3. Niatnya berbuat salah adalah untuk balas dendam

pexels/ Andrea Piacquadio

Sebelum menghakimi orang lain, coba tanya ke dirimu sendiri dulu. Apakah sebelumnya kamu pernah melakukan kesalahan serupa ke dia atau tidak. Jika jawabannya adalah iya, bisa saja kali ini dia sedang balas dendam. Nah, sekarang tergantung padamu. Mau menganggap impas, atau terus mengejarnya sampai mau meminta maaf ke kamu.

4. Daripada ucapan, dia lebih suka menebus kesalahan dengan tindakan

pexels/ Samantha Garrote

Alasan yang keempat, sebenarnya dia bukan tipe orang yang suka meminta maaf. Tetapi lebih senang menunjukkan rasa bersalahnya dengan perbuatan. Misalnya, mendadak jadi makin perhatian ke kamu dan jadi yang paling depan membantu ketika kamu kesusahan. Kadang sikapnya ini membuatmu merasa canggung, tapi gak ada salahnya menerima kebaikannya ini. Karena memang itu adalah cara dia untuk mengekspresikan rasa penyesalannya.

5. Sadar atau tidak kamu terus-menerus menyudutkannya

pexels/ Andrea Piacquadio

The last but not least, bisa saja alasan dia belum juga meminta maaf karena kamu sendiri selama ini terus memojokkannya. Kamu terus saja membahas soal kesalahan dia, dan menuntutnya untuk minta maaf. Coba pikir deh, kalau tiba-tiba dia minta maaf tentu kamu akan berpikir itu dilakukannya atas dasar paksaan alias gak ikhlas. Tapi kalau terus saja diam, yang ada kamu malah kian menjadi-jadi. Posisinya jadi serba salah, lho!

Makanya ada baiknya kamu rem dulu emosimu. Berikan dia waktu dan kesempatan untuk mengungkapkan rasa bersalahnya ke kamu. Lagi pula terus menyudutkannya begitu hanya akan membuatmu gantian menyakiti perasaannya. Bukannya kalau begitu kalian sudah seri ya?

Itu dia lima alasan yang bisa saja jadi penyebab temanmu belum juga minta maaf sampai sekarang. Sejatinya meminta maaf dan memaafkan itu sama sulitnya. Butuh rasa ikhlas dan lapang dada untuk bisa melakukannya. Jadi sebelum menuntut seseorang meminta maaf, tanya dulu hatimu. Apakah kamu sudah bisa memaafkan dia atau belum. Semoga bisa sedikit memberimu pencerahan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.