5 Alasan Nyata Kenapa Seseorang Curhat di Media Sosial

Alasan pertama adalah karena adanya perasaan bahwa gak ada orang yang benar-benar peduli padanya. Kurangnya kedekatan dengan orang lain membuat seseorang memilih untuk mencurahkan isi hatinya di media sosial. Meskipun mungkin semua itu bisa aja menimbulkan masalah baru yang lebih parah.

Orang yang kesepian gak akan bisa berpikir dengan jernih ketika dihadapkan dengan suatu masalah. Yang mereka inginkan hanyalah apa yang dirasakan mampu ditumpahkan di suatu tempat seperti media sosial, walaupun itu bukanlah pilihan yang tepat. 

Beberapa orang memiliki kekhawatiran tersendiri jika curhat secara langsung dengan seseorang. Mungkin, mereka juga pernah punya pengalaman pahit saat ceritanya dikomentari secara negatif atau ditanggapi dengan cara yang gak menyenangkan. Makanya, media sosial dianggap lebih tepat baginya.

Di media sosial, memang banyak orang bisa menanggapi curhatannya, tapi itu semua gak secara langsung. Jadi, dampaknya pun terasa berbeda dan masih bisa diatasinya. 

Gak bisa dimungkiri, ada banyak orang yang membutuhkan perhatian di media sosial. Itulah kenapa beberapa orang suka sekali menceritakan kisah hidupnya di platform tersebut. Meskipun bukan hal yang terlarang, terlalu mengumbar masalah pribadi sebenarnya juga gak baik, lho.

Namun bagaimanapun juga, setiap orang punya alasannya masing-masing. Salah satunya adalah ingin mendapatkan perhatian dari orang lain, gak peduli itu tulus ataupun gak. Terlebih, kebanyakan orang di media sosial tidak sepenuhnya tulus. 

Nasib setiap orang memang berbeda-beda. Ada yang dipertemukan dengan seorang teman atau sahabat yang bisa menjadi pendengar setia ketika dibutuhkan. Namun, ada pula yang harus melalui berbagai cobaan hidup sendirian. Menyedihkan memang, tapi begitulah faktanya. 

Jangan buru-buru menyudutkan seseorang yang suka curhat di media sosial. Besar kemungkinan dia gak punya tempat curhat yang tepat yang bisa membuatnya merasa didengar dan diperhatikan. 

Alasan lain yang juga mungkin sekali dialami orang-orang yang senang curhat di media sosial adalah karena mereka kesulitan dalam mengatur kalimat. Beberapa orang memang terlahir dengan kesulitan dalam hal berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

Ketika harus curhat, mereka bingung dan gak bisa menemukan caranya. Alhasil, curhat di media sosial dianggap sebagai solusi yang cukup menjanjikan. Terlebih jika mereka selalu mendapat respons positif dari netizen saat melakukannya. 

Berbagai macam alasan di balik curhat di media sosial membuat kita gak bisa menyalahkan dengan sembrono tindakan semacam ini. Meski terlihat keliru dan gak dipikirkan dengan matang, nyatanya masih banyak orang yang suka melakukan ini dengan berbagai alasan.