Kamu pastinya pernah mendengar pepatah 'mulutmu harimaumu' bukan? Pepatah ini selalu mengingatkan kita betapa pentingnya untuk menjaga ucapan, atau tidak akan merugikan diri sendiri nantinya.
Tapi, kalau menurutmu kenapa sih kita harus selalu menjaga ucapan kita? Berikut ada 5 alasan penting kenapa kita harus berhati-hati dengan ucapan kita. Penasaran? Yuk, kita simak!
Sama halnya dengan waktu, kamu tidak akan pernah bisa menarik kembali kata-kata atau ucapan yang kamu lontarkan lho. Sekali orang mendengar apa yang kamu ucapkan, apalagi ucapan yang buruk maka kemungkinan besar mereka akan selalu mengingatnya atau sulit melupakannya. Dan kamu hanya bisa meminta maaf saja dan tidak bisa menarik kata-katamu kembali. Jadi, pikir baik-baik sebelum berucap ya!
Nah, kalau ini tentu diketahui banyak orang namun masih banyak yang mengabaikannya, betul? Meski ucapan yang tidak baik tersebut mungkin kamu ucapkan demi kebaikan orang tersebut, sebaiknya kamu tetap bijak dalam bertutur kata, ya.
Sebab, belum tentu orang tersebut berpikir demikian dan yang ada hanya menambah masalah baru. Jadi, sebaiknya sih kamu tetap berusaha untuk berbicara secara baik-baik saja ya. Setuju?
Jangan anggap remeh akibat dari ucapan yang tidak dijaga ya. Sederet akibat buruk sudah siap menanti apabila kamu tidak waspada dengan ucapan yang keluar dari mulutmu.
Seperti renggangnya hubungan antar pribadi sampai dengan masalah hukum. Sudah banyak bukan contoh akibat buruk yang diterima oleh orang yang tidak bisa menjaga ucapannya. Sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, yuk selalu jaga ucapan ya guys!
Alasan penting lainnya yang harus kamu tahu tentang ucapan adalah dampak yang dihasilkannya. Selain dampak buruk dari ucapan tidak baik yang sudah dijelaskan pada poin di atas, sadarilah kamu juga punya kekuatan untuk menggunakan ucapanmu menjadi segudang kebaikan yang bermanfaat. Ucapan yang baik dan bijaksana mampu untuk menciptakan dampak positif di sekitarmu.
Entah dengan menyemangati/menghibur orang lain yang sedang sedih atau putus asa, mengajak orang lain untuk berbuat baik, menasihati secara bijak dan masih banyak lagi. Jadi, menjaga ucapan bukan berarti harus diam seribu bahasa ya, tetapi tahu kapan harus berkata-kata maupun diam serta menyadari segala efek dari ucapannya sehingga bisa lebih waspada sebelum berucap.
Kalau kamu perhatikan baik-baik nih, ucapan itu ada kaitannya dengan pikiran maupun perbuatan seseorang. Ketika seseorang mengeluarkan ucapan yang tidak baik, maka sudah tentu pikirannya ikut negatif atau bisa juga pikiran negatif yang membuat seseorang tidak menjaga ucapannya.
Begitu juga dengan perbuatan, kalau tidak dikendalikan dengan baik bisa-bisa berdampak lebih buruk. Jadi, dengan menjaga ucapan sebenarnya kamu juga sambil berusaha untuk menjaga pikiran dan perbuatanmu.
Nah, itulah kelima alasan penting kenapa kamu harus selalu waspada dengan ucapanmu sendiri. Semoga bermanfaat, ya!