ilustrasi marah (pexels.com/Pressmaster)
Merasa kecewa secara berlebihan ternyata tidak hanya berdampak pada diri sendiri saja, tapi juga orang lain. Apa yang kamu kecewakan bisa membuatmu menyulitkan orang lain yang ada di sekitar.
Sikapmu yang berubah dan tidak terkendali menjadi penyebab utamanya. Kamu kecewa terhadap sesuatu dan orang lain yang terkena dampaknya. Kamu bersikap sudah di luar batasannya, kontrol kekecewaanmu sebaik mungkin sebelum semuanya terlambat.
Merasa kecewa dalam hidup sebenarnya sudah menjadi hal yang wajar dan biasa terjadi. Kita tak bisa mengharapkan bahwa kehidupan kita akan selalu baik-baik saja. Maka dari itu, kelima poin di atas diharapkan bisa membantu kamu memahami, betapa pentingnya mengendalikan rasa kecewa tersebut.