Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada nasihat untuk "selalu berpikir positif." Optimisme memang penting untuk membangun semangat dan daya juang. Namun, ketika optimisme terlalu berlebihan hingga mengabaikan fakta dan realitas, hal itu justru bisa menjadi bumerang.
Optimisme buta sering membuat seseorang kehilangan kendali atas keadaan karena mereka hanya fokus pada harapan tanpa mempertimbangkan tantangan yang ada. Sebaliknya, realisme menawarkan pendekatan yang seimbang.
Realisme bukan berarti menyerah pada keadaan, tetapi menyelaraskan harapan dengan kenyataan sehingga langkah-langkah yang diambil lebih terarah dan efektif. Berikut adalah alasan mengapa realisme lebih penting daripada optimisme buta.