Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Sebaiknya Kamu Harus Menghindari Perdebatan di Media Sosial

Ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/george milton)

Perkembangan teknologi memang memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan manusia. Di sisi lain, terkadang perkembangan teknologi juga membuat daya pikir seseorang menjadi menurun. Media sosial merupakan sebuah contoh hasil perkembangan teknologi yang terkadang bisa berdampak negatif bagi kehidupan sosial.

Banyak orang yang sering berdebat di media sosial dengan tujuan untul mempertahankan argumennya. Jika kamu sering melakukan hal tersebut, cepat-cepatlah berhenti deh! Ada beberapa alasan mengapa kamu harus menghindari perdebatan di media sosial. Simak pembahasan ini baik-baik!

1. Berdebat di media sosial itu gak akan ada ujungnya

Ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/ธันยกร ไกรสร)

Satu hal yang wajib diingat adalah perdebatan di media sosial itu gak akan ada ujungnya. Setiap orang pasti ingin memenangkan argumen dengan menggunakan cara apapun. Entah itu mencela ataupun menghardik, orang lain akan melakukan hal tersebut di media sosial. Mereka berani melakukan hal tersebut karena merasa aman sebab bisa menyembunyikan data pribadi.

2. Yang kamu dapatkan hanyalah sebuah amarah

Ilustrasi marah (pexels.com/alex green)

Ketika memutuskan untuk berdebat di media sosial, percayalah bahwa emosi dan tenagamu pasti akan terkuras. Hal tersebut tentunya bisa membuat pikiranmu menjadi kalut sebab terlalu termakan omongan buruk orang lain di media sosial.

Hal itu akan sangat merugikanmu sebab hari-harimu pasti terganggu. Alangkah lebih baik jika kamu berhenti berkomentar apapun di media sosial. Dengan melakukan hal tersebut, hidupmu pasti akan terasa tenang.

3. Waktumu pasti terbuang sia-sia

Ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/SHVETS productions))

Tidak ada gunanya berdebat di media sosial karena hal tersebut hanya membuang waktu. Apalagi kamu masih memiliki banyak tanggungan di kehidupan nyata yang harus diselesiakan. Janganlah kamu membuang waktumu untuk melakukan hal-hal gak penting.

Maka dari itu mulai sekaramg coba deh untuk mengurangi intensitas dalam bermain media sosial. Jika kamu menemukan komentar-komentar yang bisa memancing emosi, sebisa mungkin untuk langsung menutup aplikasi media sosialmu.

4. Kebanyakan orang-orang di media sosial itu cenderung kolot

Ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/teona swift)

Tidak bisa diganggu gugat bahwa orang-orang yang suka berkomentar buruk di media sosial itu cenderung kolot. Hal itu terjadi karena identitas mereka yang ditutup-tutupi agar tidak ketahuan. Dengan keadaan semacam itu, mereka bisa bebas berkomentar terkait apapun yang diutarakan. Jangan sekali-sekali terpancing dengan hal-hal buruk di kolom kentar, deh!

5. Jika diteruskan, kamu akan mudah sakit hati hanya karena ketikan

Ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Semua perdebatan yang kamu lakukan di kolom komentar itu tidak akan ada habisnya. Selain itu, kamu pasti akan merasakan sakit hati jika dia malah menyerangmu secara personal sebab argumennya sudah kalah. Hal semacam itu wajar terjadi karena mereka cenderung bersikap konservatif.

Daripada sakit hati, alangkah lebih baik jika kamu menghindari perdebatan di media sosial yang tidak ada ujungnya. Ingatlah bahwa segala hal buruk memang perlu dibatasi agar tidak malah berdampak negatif bagi diri sendiri.

Dari kelima alasan yang masuk akal di atas, apakah kamu akan tetap berdebat di media sosial? Coba pikirkan dengan bijak sebab kamu berhak untuk merasakan hidup tenang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamas Nurhan R T
EditorHamas Nurhan R T
Follow Us