5 Alasan Sederhana Untuk Meredam Ego dan Mengucap Maaf, Jangan Gengsi!
Maaf merupakan kata yang paling erat dengan toleransi dan ego manusia. Untuk dapat mengucapkan maaf diperlukan keberanian dan kebesaran hati. Sayangnya, masih banyak orang yang sulit untuk mengucapkan maaf karena alasan harga diri.
Tak sedikit dari kamu yang merasa gengsi untuk mengucap maaf terlebih dahulu padahal sedang dihantui perasaan bersalah. Berikut 5 alasan sederhana untuk mengucap maaf dan meredam ego :
1. Melepaskan maaf berarti melepaskan beban yang selama ini kamu genggam.
Maaf bisa jadi kunci atas beban yang ada di hidupmu, terlalu lama menyimpan rasa benci bisa berpengaruh akan kesehatan mentalmu. Bayangkan masalahmu layaknya batu yang harus kamu bawa setiap hari, tentunya akan terasa berat dan merepotkan. Ketika mengucapkan maaf kamu secara tidak sadar melepas batu tersebut dan membuat bebanmu menjadi ringan.
2. Minta maaflah selagi bisa, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengucap maaf.
Banyak orang menyesal belum sempat mengucapkan maaf ketika orang yang mereka sayangi sudah meninggal. Mengucap maaflah selagi bisa, kamu tidak pernah bisa menebak umur seseorang. Tidak nyaman kan kalau harus menyimpan rasa bersalah terus menerus? Belum terlambat kok untuk redam egomu dan ucapkan maaf.
3. Berani mengucap maaf duluan berarti kamu lebih dewasa dalam menyikapi masalah.
Mengucapkan maaf tentu memerlukan keberanian dan kebesaran hati, tidak semua orang sanggup bersikap dewasa dan meredam egonya. Kamu yang memulai ucapan maaf terlebih dahulu membuktikan bahwa kamu lebih dewasa dalam menyikapi masalah. Selain itu tindakanmu membuat orang lain merasa segan sekaligus kagum kepadamu. Kata siapa maaf ucapan orang yang lemah? Kata maaf hanya terlahir dari seseorang yang berhasil melawan egonya.
4. Bisa jadi ucapan maafmu merupakan hal penting yang diperlukan oleh temanmu.
Ada ucapan yang mengatakan "Berbuat baiklah kepada semua orang karena kamu tidak tahu situasi apa yang sedang mereka hadapi". Kata maaf mu bisa jadi sesuatu yang sangat ingin didengar dan dibutuhkan oleh temanmu. Terbayang kan kalau sebenarnya kamu dan temanmu sama-sama sudah tidak nyaman dan bersalah namun terhalang oleh rasa gengsi untuk meminta maaf. Jangan tunggu orang lain untuk meminta maaf, kalau kamu bisa memulainya kenapa tidak?
5. Terbebas dari sebuah perasaan bersalah akan membuat hidupmu jauh lebih bahagia.
Banyak pelaku kriminal merasa dihukum bukan karena hukuman penjara melainkan rasa bersalah yang menyiksa. Ketika kamu menyimpan rasa bersalah, tanpa sadar hal itu akan mengganggumu bahkan mulai menyerang dirimu sendiri. Ketika kamu saling memaafkan kamu melepaskan beban yang selama ini kamu simpan. Secara tidak langsung, kamu mengucapkan maaf bukan untuk orang lain melainkan untuk dirimu sendiri.
Berikut 5 alasan sederhana untuk mengucap maaf dan meredam ego, ucapkanlah maaf selagi masih ada kesempatan.
