5 Alasan Sering Mengalami Blank Page Syndrome, Takut Gagal!

Kamu sering mengalami blank page syndrome sebagai penulis? Pernah gak bertanya kenapa kamu sering mengalami hal tersebut? Sindrom ini biasanya terjadi karena kamu terlalu fokus pada jadwal menulismu. Hal ini membuat kamu jadi melupakan kebutuhan dirimu sendiri. Kamu jadi tidak memiliki waktu untuk dirimu sendiri.
Blank page syndrome kerap terjadi ketika seseorang mengalami tekanan dalam hidupnya. Ada juga sejumlah faktor lain yang lebih spesifik yang dapat memicu terjadinya kondisi ini. Berikut alasan yang bisa jadi penyebab kenapa kamu sering mengalami blank page syndrome.
1.Memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi

Boleh kok menetapkan target atau standar dalam menulis, tetapi harus realistis. Kamu mungkin terlalu fokus pada hasil yang sempurna sehingga kamu mengalami kebuntuan dalam menulis. Sebab, ekspektasi yang terlalu tinggi ini dapat menjadi beban berat bagimu.
Saat kamu membayangkan karya yang sempurna sejak awal, tekanan untuk mencapai kesempurnaan itu justru menghambat kreativitasmu. Ini bisa terjadi karena kamu merasa ragu untuk menulis bagian tertentu, takut kalau pembaca tidak puas, atau takut ide yang kamu miliki tidak lebih baik dari ide-ide lainnya. Jadi, tetapkan standar yang realistis ya dan nikmati proses menulismu.
2.Ketakutan akan kegagalan

Kamu sering merasa takut akan menghasilkan karya yang buruk? Jika iya, bisa saja ini alasan kenapa kamu mengalami blank page syndrome. Mungkin kamu ragu untuk menulis karena kamu takut tulisanmu tidak diterima oleh banyak orang. Keraguan tersebut lantas menjadikan kamu enggan memulai menulis.
Wajar kok jika tulisanmu punya sedikit pembaca. Ingat bahwa menulis itu sebuah proses kreatif. Menyelesaikan menulis lebih baik dibanding takut menulis karena tekanan menghasilkan karya yang sempurna.
3.Kurangnya riset dan persiapan

Mencari ide menulis memang bukan suatu hal yang mudah. Namun, kamu bisa melakukan berbagai macam cara untuk menciptakan ide. Lakukan riset dan kumpulkan bahan bacaan yang relevan.
Dengan persiapan yang cukup, kamu akan lebih mudah memulai menulis. Sebaliknya, tanpa persiapan yang cukup, kamu akan kesulitan mengembangkan tulisanmu. Kurangnya pemahaman terkait suatu topik yang akan ditulis juga bisa menjadi penghalang dalam proses menulismu.
4.Adanya distraksi

Distraksi bisa menjadi salah satu pemicu mengapa kamu sering mengalami blank page syndrome. Distraksi yang dimaksud dapat berupa notifikasi ponsel, suara bising, atau hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi kamu. Distraksi membuat kamu sulit fokus pada satu hal. Pikiranmu pun menjadi kosong.
Saat hendak menulis, carilah tempat yang nyaman dan tenang. Kamu juga bisa menjauhkan ponselmu agar terhindar dari godaan membuka media sosial. Fokuskan terlebih dahulu pada kegiatan menulis selama waktu yang telah ditentukan.
5.Kurang percaya diri

Poin ini tidak jauh berbeda dari poin kedua. Selain takut gagal, kurangnya kepercayaan diri membuat kamu merasa tidak layak menghasilkan karya yang baik. Kamu mungkin merasa bahwa kemampuan menulismu tidak bagus. Kamu mungkin selalu beranggapan bahwa tulisanmu jelek.
Perasaan semacam ini yang menghambat kamu untuk memulai menulis. Sebab, kamu enggan mengeksplorasi potensi kreatifmu. Padahal, hal yang hanya perlu kamu lakukan adalah menulis. Menulislah, selama kamu ingin menulis.
Blank page syndrome merupakan masalah umum yang dialami oleh penulis. Kalau kamu memahami penyebabnya, kamu bisa mendapatkan solusi yang tepat untuk mengatasi masalahmu. Ubah perspektif kamu tentang menulis, kelola stres, dan bangun kebiasaan menulis yang baik!