Tidak semua orang menginginkan pasangan di dalam hidupnya. Karena masih banyak juga orang yang justru betah melajang dalam jangka waktu yang lama, sekalipun dia sudah berada pada usia yang matang.
Nah, seseorang yang seperti itu tidak memprioritaskan hubungan asmara sebagai hal yang utama dan pertama di dalam hidupnya. Karena ada hal-hal lain yang membuatnya memilih untuk sendiri dulu tanpa pasangan. Inilah lima alasan seseorang betah melajang dalam jangka waktu yang lama.
Alasan pertama seseorang betah melajang karena masih ingin fokus mengejar mimpinya. Misalnya ingin memiliki jabatan yang tinggi di perusahaan, ingin membangun bisnis pribadi atau ingin memiliki pendidikan yang tinggi seperti gelar doktor. Dengan begitu dia akan menghabiskan banyak waktu, tenaga dan pikirannya untuk bisa meraih mimpinya tersebut.
Karena tentunya dibutuhkan waktu yang tak sebentar demi bisa menggapainya. Maka kondisinya saat ini tidak memungkinkan untuknya menjalin hubungan asmara. Dia juga belum ada pikiran ke arah sana selain fokus meraih goal-nya tersebut. Dia akan memikirkan cinta saat dia telah berhasil mencapai mimpi yang diharapkannya. Barulah saat itu dia bisa menjalin hubungan asmara.
Seseorang yang memiliki tanggungan biasanya akan lebih fokus untuk bisa memenuhi kewajibannya terlebih dahulu. Dia akan bekerja dengan keras demi bisa menghasilkan banyak uang, sehingga waktunya akan tersita banyak hanya untuk bekerja. Seperti terbiasa lembur atau mencari pekerjaan sampingan agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Dia tak ingin mengalami kekurangan saat menjaga orang-orang yang disayanginya. Misalnya dia sebagai anak pertama yang bertanggung jawab atas orang tua dan adik-adiknya yang masih kecil, di mana ekonomi keluarganya juga terbilang kurang. Maka baginya untuk saat ini dia lebih memfokuskan diri membahagiakan keluarganya sehingga belum ada pikiran soal percintaan.
Ada orang yang ingin mapan secara ekonomi dulu baru memikirkan soal cinta. Sehingga saat ini dia masih betah melajang karena merasa kondisi keuangannya belum stabil untuk memiliki pasangan. Dia tak ingin orang yang bersamanya mengalami kesusahan karena dia yang masih meniti karier dari bawah.
Bahkan dia saja masih merasa kekurangan secara materi. Maka kebebasan finansial harus bisa dia raih terlebih dahulu agar dia bisa membahagiakan orang yang akan menjadi pasangannya kelak. Dia akan menjalin hubungan asmara saat dia sudah mandiri secara finansial.
Saat menjalin hubungan asmara tentunya seseorang tidak bisa lagi bebas seperti saat masih sendiri. Karena dia harus memikirkan perasaan dan pendapat pasangannya saat hendak melakukan sesuatu. Nah seseorang yang seperti itu tentunya akan memilih untuk melajang dulu.
Dia tak ingin ribet dan pusing memikirkan hal-hal lain selain keinginannya sendiri. Sehingga rasa nyaman akan kesendirian dalam melangkah dan mengambil keputusan tanpa pertimbangan orang lain di dalam hidupnya masih ingin dia nikmati. Karena saat sudah berpasangan dia berpikir dia tidak akan lagi bisa seperti itu.
Setiap orang tentunya memiliki standar dan kriteria pasangan yang ideal menurutnya. Nah alasan seseorang masih betah melajang juga karena dia belum menemukan lawan jenis yang cocok dan sesuai dengan standarnya tersebut. Jika standarnya terbilang tinggi, maka dia akan sangat selektif terhadap orang yang akan menjadi pasangannya.
Dalam prosesnya, dia akan sangat pemilih dan banyak melakukan penilaian terhadap lawan jenis yang berusaha mendekatinya. Mencari pasangan yang sesuai dengan keinginan diri, apalagi juga harus memiliki banyak keunggulan tentunya tidaklah mudah, butuh perjuangan yang tidak sebentar untuk mendapatkannya.
Menjalin hubungan asmara adalah pilihan setiap orang. Maka mereka yang masih melajang dalam jangka waktu yang lama termasuk memilih untuk tidak dulu menjalin hubungan asmara. Harga alasan yang melatarbelakangi pilihan mereka.