5 Alasan Stop Harapkan Perlakuan yang Sama dari Orang Lain

Berbuat baik kepada sesama menjadi suatu keharusan bagi setiap orang sebagai makhluk sosial. Namun seringnya, perbuatan baik yang kita lakukan bisa saja tidak sepadan dengan balasan dari mereka. Sehingga ada baiknya kamu tidak mengharapkan perlakuan yang sama dari orang lain terhadapmu. Karena kamu pasti akan rentan dengan kekecewaan. Berikut beberapa alasannya.
1. Karena kamu gak bisa menyamakan tingkat kepedulian orang lain denganmu

Rasa peduli merupakan hal yang wajar. Sebab hal demikian seringnya datang tanpa alasan yang pasti. Ketika kamu peduli dengan orang lain pun gak ada salahnya.
Namun, kamu gak boleh lupa pada kenyataan bahwa kepedulian orang lain gak sama denganmu. Bisa jadi berada pada satu tingkat di atasmu atau di bawahmu. Perbedaan tersebut bisa didasarkan dari bagaimana cara mereka berpikir atau dari pengaruh lingkungan mereka dibesarkan.
Sehingga kamu perlu berhenti berharap mendapat perlakuan yang sama. Sebab hanya akan mendatangkan rasa kecewa apabila kenyataannya tidak selaras dengan ekspektasimu.
2. Karena perilaku orang lain terhadapmu adalah sesuatu yang berada di luar kendali

Sejatinya, perilaku atau sikap yang ditunjukkan oleh orang lain adalah sesuatu yang ada di luar kontrol dirimu. Artinya, kamu gak bisa mengatur hal tersebut sesuai dengan kehendak pribadi. Sehingga kamu juga gak bisa menetapkan orang lain untuk bersikap layaknya kamu memperlakukan mereka dengan cara serupa.
Apabila kamu masih mengharapkan balasan, maka kamu harus bersiap kecewa. Karena barangkali kenyataan sedang tidak berpihak denganmu.
3. Karena perlakuan orang lain terhadapmu bukanlah penentu akan kualitas dirimu

Mungkin kamu kerap beranggapan bahwa ketika mereka memperlakukanmu dengan berbeda, dengan cara yang gak sebaik kamu lakukan, kamu jadi merasa tidak berharga di depan mereka. Jika kamu membenarkan perasaan itu, maka kamu bisa terjebak pada tindakan untuk menyalahkan diri sendiri atas sikap orang lain terhadapmu yang kurang menyenangkan.
Padahal, bisa saja apa yang telah kamu lakukan adalah tindakan yang benar. Nah, saat berbuat baik pada orang lain tanpa balasan sepadan, justru itulah letak ketulusan yang sesungguhnya. Itulah kualitas dirimu yang semestinya dijaga.
4. Karena perlakuan baik dari orang lain itu gak bisa dipaksakan

Perbuatan baik itu datangnya dari hati yang tulus. Pada hakikatnya, hal demikian termasuk bentuk kasih sayang dan rasa peduli terhadap sesama. Dampak positif yang akan didapatkan pun sangat banyak. Sehingga, hal tersebut gak bisa dipaksakan jika bukan atas kemauan sendiri.
Dengan demikian, kamu pun tidak bisa memaksa orang lain untuk berbuat baik seperti yang sudah kamu lakukan kepadanya. Karena kebaikan itu identik dengan keikhlasan; tidak mengharap balasan namun berbuah kedamaian.
5. Karena bisa jadi mereka memiliki cara sendiri dalam memperlakukanmu

Ketika kamu memperlakukan orang lain dengan baik, maka jangan berharap balasan yang sama. Sebab bisa jadi mereka punya caranya sendiri dalam membalas hal itu. Tidak melulu harus seperti apa yang kamu harapkan. Mungkin saja mereka ingin membalas sikap baikmu dalam diam, tanpa kamu tahu, tentu dengan caranya sendiri.
Sehingga jangan dulu menyimpulkan sesuatu, karena dalam kehidupan ini ada banyak kemungkinan yang sulit diprediksi. Nah, dari hal demikian bukankah kamu menjadi paham bahwa terkadang yang membuat harapan gak sesuai dengan kenyataan adalah eskpektasi yang kamu ciptakan sendiri?
Namun, terlepas dari apa yang telah dipaparkan, berbuat baik kepada orang lain tetap menjadi suatu keharusan. Jangan sampai kamu enggan melakukannya lantaran berpikir bahwa timbal balik yang sepadan seolah menjadi kewajiban dalam suatu hubungan.
Sebab sejatinya, kebaikan akan selalu datang kepada mereka yang tulus dan ikhlas, melalui beragam cara yang tidak terduga sebelumnya.