Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perfeksionis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apakah kamu termasuk seseorang yang menginginkan kesempurnaan? Bisa dipastikan banyak dari kita yang menginginkan hal tersebut. Sebenarnya ini adalah hal yang wajar. Asal tidak terpaku pada konsep kesempurnaan secara berlebihan.

Tahukah kamu? Ternyata ada beberapa orang yang susah keluar dari dorongan perfeksionis. Mereka beranggapan jika standar kesempurnaan wajib dicapai. Entah dengan cara yang jujur, atau harus menjatuhkan antar sesama.

Fenomena ini tentu menarik perhatian. Ternyata ada alasan dibalik seseorang yang susah keluar dari dorongan perfeksionis.

1. Tidak mau mengubah mindset

ilustrasi perfeksionis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pernahkah kamu melihat seseorang yang memiliki mindset harus sempurna? Atau kamu termasuk salah satu di antara orang itu? Mereka tidak menerima sedikitpun cacat dan cela. Baginya kesempurnaan mutlak harus diraih, meskipun harus mengorbankan lingkungan sekitar.

Tentu saja ini menjadi salah satu alasan mengapa seseorang susah keluar dari dorongan perfeksionis. Ia tidak mau memperbaiki mindset harus sempurna. Perfeksionis dijadikan sebagai prinsip dasar dalam berusaha. Seolah lupa jika kesempurnaan tidak bisa diraih hanya dalam satu tahap.

2. Terpaku oleh persaingan

Editorial Team

Tonton lebih seru di