5 Alasan untuk Gak Ikut Campur Masalah Rumah Tangga Orang Lain

Rumah tangga setiap orang adalah urusan mereka dan gak ada hubungannya dengan kita. Itu adalah ranah privasi orang tersebut dan kita gak berhak sedikit pun untuk ikut campur apalagi sok memberi masukan. Kecuali jika kita memang tenaga profesional yang ahli dalam hal tersebut.

Jika kita hanya tetangga yang kepo atau saudara yang mengetahui sekilas kisah rumah tangga mereka, maka lebih baik diam dan gak usah mencari tahu lebih jauh. Ikut campur seperti ini sangat gak bijak dan gak seharusnya dilakukan.

Jangan melakukan sesuatu ke orang lain yang kita juga gak ingin jika hal tersebut dilakukan orang lain ke diri kita. Gak usah mengurusi rumah tangga orang lain jika kita juga gak ingin rumah tangga kita dicampuri siapapun. Sebab biasanya jika sudah ada pihak lain yang ikut campur, urusan akan bertambah runyam.

Sejatinya, rumah tangga dijalani oleh dua orang, yaitu pasangan suami dan istri. Maka, mereka berdualah yang seharusnya duduk bersama dan mencari solusi dari masalah yang ada.

Apa yang kita lihat dari kehidupan rumah tangga orang lain, hanyalah sekelumit kisah yang gak lengkap. Kita gak tahu seberapa rumit sebenarnya perjalanan rumah tangga mereka atau bagaimana kisah lengkapnya yang mereka lalui. Jadi, gak ada hak sedikitpun bagi kita untuk ikut campur.

Sekalipun mereka sering membagikan momen bersama di medsos, itu sama sekali gak bisa menjadi patokan. Bagaimana bisa 24 jam yang mereka lalui, kita simpulkan begitu saja hanya lewat satu jepretan foto?

Perlu juga untuk diketahui, bahwa ikut campur urusan rumah tangga orang lain gak memberi manfaat apapun ke diri kita. Mungkin, kita bisa mengambil pelajaran dari situ, tapi bukankah ada banyak cara lain untuk mendapatkan pelajaran kehidupan yang lebih bermakna? Gak perlu harus ikut campur urusan rumah tangga orang lain, kan?

Selain membuang waktu, ini juga membuang energi dan emosi kita. Terlebih jika kita sampai berharap mereka berpisah karena masalah yang ada. Ini justru menjadikan kita pihak antagonis, lho.

Sekali lagi, ikut campur dalam urusan pribadi orang lain, sangat berbahaya. Ini bisa aja menciptakan masalah lain yang lebih besar. Sebab kita mungkin aja memberikan saran yang gak sesuai dengan kondisi mereka yang sebenarnya.

Biarlah urusan rumah tangga orang lain diselesaikan oleh mereka. Gak perlu kita ikut campur dengan sok memberi saran apalagi saran yang menyesatkan.

Terkadang, kita suka melangkah melewati batas. Disitulah kita perlu segera sadar dan kembali ke jalan yang benar. Gak perlu ikut campur urusan orang lain jika memang kita gak tahu apa-apa, ya.