5 Batasan yang Perlu Kamu Terapkan Supaya Hidup Lebih Teratur

Ketika kamu sedang mengobrol dengan orang lain, kemudian, ada topik-topik dan isu-isu tertentu yang terlalu sensitif untuk dibicarakan dan itu membuatmu tidak nyaman. Kamu berhak untuk mengatakan kalau kamu tidak ingin membicarakan hal tersebut kepada lawan bicaramu.

Misalnya, ada orang yang tidak kenal dekat denganmu tetapi terus bertanya tentang kenapa kamu tidak kunjung menikah. Kamu bisa mengatakan “Maaf tapi aku tidak suka membicarakan ini denganmu,”.

Waktu yang kamu miliki sangat berharga, setiap hari kamu punya jadwal dan kegiatan yang sama pentingnya dengan orang lain. Kalau ada orang yang mendesakmu untuk meluangkan waktu untuknya padahal saat itu kamu sedang sibuk, kamu berhak untuk menolaknya.

To the point saja kalau kamu memang tidak punya waktu untuk menemuinya hari ini karena ada begitu banyak pekerjaan yang harus kamu selesaikan. Jangan sampai kamu mengorbankan banyak waktumu hanya untuk sesuatu yang penting bagi orang lain. Kamu harus ingat, bahwa kamu tidak bisa menyenangkan semua orang.

Kamu sangat berhak untuk membatasi orang-orang yang boleh ikut campur dengan kepemilikan barang pribadimu. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan orang yang meminjam atau menggunakan barangmu sembarangan, katakan saja bahwa kamu tidak ingin meminjamkan barangmu.

Ingat, kamu juga punya privasi dalam hidupmu, jadi gak masalah kalau kamu menolak untuk meminjamkan barangmu.

Kondisi kesehatan mentalmu sangat penting untuk kamu perhatikan. Ketika ada seseorang yang terus memintamu melakukan hal yang membuatmu merasa tidak nyaman. Tegaskan kepadanya bahwa kamu tidak ingin mengikuti seperti apa yang mereka katakan. Karena kamulah yang berhak menentukan hidupmu seperti apa, jangan biarkan orang lain terlalu jauh untuk ikut campur terhadap urusan pribadimu. Jadi, pastikan kamu bisa bersikap tegas, ya.

Kamu tidak bisa selalu siap sedia 24 jam pasang badan untuk orang di sekitarmu. Kamu berhak untuk melakukan apa pun yang kamu inginkan tanpa harus merasa terbebani dengan orang lain. Jangan sampai energimu habis karena kamu berusaha untuk menyenangkan semua orang. Kamu juga berhak untuk istirahat dan memprioritaskan tenagamu untuk dirimu sendiri. Pastikan sebelum kamu berbuat baik pada orang lain, kamu harus berbuat baik kepada dirimu sendiri.

Memiliki batasan bukan berarti kamu menghalangi orang yang masuk dalam kehidupanmu dan membuatmu jadi antisosial. Kamu hanya menjaga agar hidup yang sudah kamu atur sedemikian rupa tidak dirusak oleh orang yang hanya sekadar singgah beberapa saat dalam hidupmu.