5 Bentuk Degradasi Moral yang Sering Dijumpai di Lingkungan Sekitar

Pernahkah kamu mendengar istilah degradasi moral? Perlu diketahui, degradasi moral merupakan fenomena dimana akhlak dan budi pekerti manusia mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Seringkali budi pekerti yang mulia justru dianggap kuno dan ditinggalkan. Sementara itu perilaku yang kurang baik justru dianggap menarik dan dipraktikkan dalam aktivitas sehari-hari.
Tentu ini menjadi hal yang tidak wajar bahkan bisa membawa akibat fatal. Jika terus menerus dilakukan, bukan tidak mungkin karakter dan akhlak mulia dari suatu generasi akan semakin rusak dari hari ke hari, terutama para generasi muda.
Maka dari itu, sudah seharusnya kita memiliki kewaspadaan akan hal tersebut. Lantas, bentuk degradasi moral seperti apakah yang saat ini semakin marak ditemukan? Simak ulasannya di bawah ini, ya!
1. 1. Berbicara secara kasar
Kita tentu pernah menjalin interaksi dengan orang lain. Entah itu interaksi yang terjalin secara intens membahas suatu masalah penting maupun interaksi yang bersifat sekilas seperti berbasa-basi. Namun, interaksi yang kita lakukan juga harus memperhatikan nilai-nilai kesopanan yang berlaku, lho! Jangan sampai berbuat sesukanya bahkan menyakiti perasaan orang lain.
Salah satu bentuk degradasi moral yang makin terlihat dalam cara berinteraksi yaitu berkata kasar. Bahkan, beberapa orang ada yang menganggap kebiasaan ini adalah hal yang lumrah. Padahal, pembicaraan kasar bisa jadi akan sangat mengganggu orang-orang yang mendengarnya, lho! Jika itu hanya didengar orang-orang terdekatmu yang sudah terbiasa mungkin tidak akan jadi masalah berarti. Tapi, bagaimana jika cara berbicaramu yang kasar dan penuh dengan umpatan itu didengar oleh orang lain?
2. Tidak menghormati yang lebih tua
Nasihat untuk selalu menaruh hormat terhadap orang tua mungkin sudah terlampau sering didengar. Tidak hanya diucapkan sekali dua kali, namun, berkali-kali. Tapi, sayangnya sebaris nasihat ini tidak benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Alih-alih menghormati yang lebih tua, banyak orang justru berbuat sesukanya tidak mengindahkan tatanan dan terkesan jauh dari perilaku sopan santun.
Perilaku tidak menghormati yang lebih tua merupakan salah satu bentuk degradasi moral yang saat ini dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Padahal perilaku tak baik ini bisa jadi cerminan kualitas dirimu, lho! Jika caramu dalam memperlakukan orang tua seperti ini, bukan tidak mungkin di kemudian hari kamu juga akan menuai kejadian serupa.
3. Gengsi mengucap maaf
Permintaan maaf sudah seharusnya dilakukan ketika kita melakukan hal-hal yang sekiranya mengganggu atau baru saja melakukan kesalahan. Meski terkesan sederhana, permintaan maaf yang diucapkan merupakan bukti bahwa kamu adalah seseorang yang bertanggung jawab. Kamu tidak asal lari begitu saja dari akibat kurang baik yang telah dilakukan.
Jika kamu ingin mengetahui bentuk degradasi moral yang banyak terjadi di kalangan generasi muda, gengsi meminta maaf adalah salah satunya. Alih-alih mengakui dan bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuat, mereka justru merasa seolah-olah tak bersalah, bahkan tidak jarang mengkambing hitamkan orang lain.
4. Lupa berterima kasih
Sebagai manusia yang penuh dengan keterbatasan, tentu kita butuh pertolongan orang lain. Entah itu pertolongan dalam urusan kecil maupun dalam hal yang benar -benar penting sekalipun. Sebagai penghargaan atas bantuan yang telah dilakukan, ucapan terima kasih merupakan sebaris kata yang berupa penghargaan atas pertolongan yang diberikan. Meski terlihat sepele, ucapan terima kasih akan membuat seseorang merasa diapresiasi.
Namun, dewasa ini rupanya ucapan terima kasih telah dipandang sebelah mata. Bahkan, ada yang beranggapan ucapan terima kasih merupakan budaya kuno yang sekarang sudah tidak seharusnya dilakukan. Gengsi mengucapkan terima kasih sama saja menunjukkan bahwa kamu adalah generasi yang mengalami degradasi moral.
5. Berperilaku curang
Kesuksesan sudah pasti menjadi hal yang diinginkan oleh semua orang. Baik itu kesuksesan berupa keberhasilan akademik, karier, maupun dalam hal berkeluarga. Lagipula, siapa, sih, orang yang tidak ingin hidupnya bergelimang prestasi dan pencapaian terbaik? Sudah tentu setiap dari kita pasti mendambakannya. Bahkan, tidak sedikit orang yang menjadikan pencapaian terbaik adalah keharusan mutlak.
Namun, sayangnya upaya untuk meraih kesuksesan ini kerap terkotori oleh perbuatan curang yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Ini merupakan bentuk degradasi moral yang sudah menjadi budaya. Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan perilaku tidak jujur yang dianggap wajar. Padahal, perbuatan curang bisa membawa pengaruh negatif bagi diri sendiri ke depannya, lho!
Degradasi moral menjadi ancaman bagi generasi muda dari waktu ke waktu. Setelah mengetahui lima bentuk perihal degradasi moral di atas, sebisa mungkin hindari untuk ikut terlibat pada kemunduran ini, ya! Semoga menginspirasi!