5 Cara agar Terbiasa Sendiri, Tidak Kesepian dan Tetap Bahagia

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang merasa aneh melakukan sesuatu sendirian karena mereka terlalu khawatir akan penilaian orang-orang di sekitarnya. Sebagai contoh, kamu khawatir dengan anggapan bahwa orang-orang berpikir kamu tidak memiliki teman atau penyendiri.

Yang sebenarnya adalah orang tidak benar-benar peduli dan memperhatikanmu. Bahkan, jika ada yang memperhatikanmu, mereka mungkin hanya melihat sekilas dan tidak memikirkan kenapa kamu sendiri. Stigma tentang kesendirian mungkin ada, tetapi 9 dari 10 orang tidak benar-benar memikirkanmu.

Untuk memotivasi diri keluar rumah sendirian, lakukan sesuatu yang sangat kamu sukai. Mungkin ada film yang telah kamu tunggu-tunggu, tempat wisata baru yang sangat menarik, atau berbelanja barang yang sudah lama kamu inginkan. Dengan demikian, kamu akan lebih fokus menikmati apa yang sudah kamu impikan daripada memikirkan kesendirianmu.

Bonusnya, kamu akan mulai sadar bahwa kamu memiliki keberanian dan bisa melakukan apa pun yang kamu inginkan. Ke depannya, kamu akan terbiasa mendapatkan atau melakukan apa yang kamu inginkan tanpa perlu menunggu orang lain yang mau menemani kamu.

Kita semua berharga dan kita tidak perlu persetujuan orang lain agar hal itu benar. Saat kamu sedang sendirian, ingatkan diri sendiri bahwa itu adalah pilihanmu dan ini sama sekali tidak menurunkan kualitas dirimu.

Mudah untuk menemukan seseorang yang mau menghabiskan waktu bersama. Namun, kadang lebih baik melakukan apa pun sendiri daripada dengan seseorang yang tidak benar-benar cocok dengan kita. Terlebih, kita memang bisa melakukannya sendiri.

Biasakan melakukan hal-hal sendirian yang menurut masyarakat dibuat untuk bersama-sama, misalnya, pergi ke bioskop sendiri dan nikmati gambarnya. Bisa juga kamu menikmati makan malam yang menyenangkan sendirian. Anggap saja kamu sedang membawa diri sendiri berkencan dan belajar memperlakukan diri sendiri dengan baik.

Pada awalnya, kamu akan merasa canggung, terlebih jika kamu terbiasa pergi keluar dengan orang lain. Terimalah perasaan itu. Namun, untuk benar-benar menikmati sesuatu bersama orang lain, kamu harus belajar menikmatinya sendiri terlebih dahulu.

Cobalah untuk tidak membandingkan kehidupan sosialmu dengan orang lain. Yakini bahwa jumlah teman atau frekuensi acara sosial tidak menunjukkan kualitas diri atau kebahagiaan.

Tiap orang mendefinisikan kebahagiaan dengan caranya masing-masing. Jika bahagia dengan kesendirian, kamu tidak perlu mengikuti definisi bahagia milik orang lain.

Hubunganmu dengan diri sendiri adalah yang paling penting dan terlama yang kamu miliki. Jadi, tumbuhkanlah rasa cinta dan ciptakanlah kebahagiaan sendiri, salah satunya dengan terbiasa sendiri.