5 Cara agar Terhindar dari Trolling di Media Sosial

23 Mei 2024, 05:18 WIB

ilustrasi orang bermain media sosial (pexels.com/cottonbro studio)

Bermain media sosial memang menyenangkan. Sebab, media sosial dapat berfungsi sebagai hiburan bagi penggunanya. Namun, di balik keseruannya, terkadang ada saja pihak yang menyalahgunakan media sosial. Salah satu penyalahgunaan tersebut ialah melakukan trolling.

Trolling merupakan tindakan disengaja yakni memberikan komentar yang tidak diminta atau kontroversial secara acak di berbagai forum internet guna memancing reaksi emosional dari pembacanya untuk terlibat dalam argumen. Perilaku ini tentu menyebalkan serta mampu merusak suasana online. Agar kamu tak mengalami kondisi tersebut, berikut ini cara agar terhindar dari trolling di media sosial. Jadikan langkah preventif, ya!

1.Kenali ciri-ciri pelaku trolling

ilustrasi orang memegang gawai (unsplash.com/camilo jimenez)

Untuk bisa menghindari perilaku internet trolling, tentunya kamu perlu mengenali ciri-ciri dari pelaku trolling. Ada sejumlah ciri-ciri yang bisa kamu pahami. Sejumlah ciri-ciri tersebut di antaranya mengirim komentar provokatif atau menghina, menyebarkan informasi bohong atau menyesatkan, serta mencoba memancing emosi dan keributan.

Pelaku trolling juga biasanya enggan untuk diajak berdiskusi dengan baik. Nah, hal-hal tersebut biasanya dilakukan oleh pelaku trolling, ya. Oleh karena itu, kamu perlu menghindari melakukannya. Perlu diingat, ya.

2.Hindari menanggapi pelaku trolling

ilustrasi orang menatap ponsel (pexels.com/Matilda Wormwood)

Jika ada seseorang yang mengirim komentar provokatif di media sosial, sebisa mungkin jangan terpancing. Cukup baca komentar mereka tanpa memberi tanggapan yang malah memicu keributan online. Meski komentar tersebut menjengkelkan, tahan diri untuk tidak “memberi makan” pelaku trolling.

Inilah cara yang baik untuk menghadapi pelaku. Sebab, semakin kamu menanggapi mereka, semakin menjadi-jadi perilaku mereka. Efeknya, keributan online semakin melebar.

3.Laporkan akun troll

ilustrasi memegang ponsel (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menghindari trolling di media sosial adalah dengan melaporkan akun pelaku. Jangan ragu untuk melaporkannya. Tindakan ini dapat membantu menciptakan media sosial yang aman dan nyaman.

Banyak platform media sosial memiliki fitur untuk melaporkan akun yang melanggar kebijakan. Nah, kamu bisa memanfaatkan fitur itu. Laporkan akun troll sehingga pihak platform bisa menindaklanjuti perkara tersebut.

4.Menjaga privasi di media sosial

ilustrasi orang menatap gawai (unsplash.com/Austin Distel)

Jaga privasimu di media sosial. Kamu bisa mengatur pengaturan privasi akunmu dengan cermat. Pastikan hanya teman maupun orang-orang yang kamu kenal yang bisa melihat unggahan dan informasi pribadimu.

Batasi pula informasi pribadi lainnya hanya untuk teman dekat. Namun, jika kamu telah berhadapan dengan pelaku trolling, kamu bisa membatasi interaksi dengan mereka. Gunakan fitur block atau mute untuk membisukan akun mereka.

5.Bersikap positif dan tenang

ilustrasi media sosial (unsplash.com/Jakob Owens)

Poin ini berhubungan dengan poin kedua. Bersikaplah positif dan tenang dalam bermedia sosial. Ini berarti kamu tidak mudah terpancing dan tidak memancing. Jika kamu berhadapan dengan troll, sebisa mungkin jangan sampai terbawa emosi.

Tetaplah bersikap tenang apa pun keadaannya. Bersikap tenang itu penting, lho. Ketenangan mampu menghindarkanmu dari kesalahan pemilihan keputusan dan membuatmu lebih fokus.

Kelima cara agar terhindar dari trolling di media sosial dapat membuatmu lebih menikmati pengalaman bermedia sosial yang aman dan nyaman. Ingat pula untuk senantiasa bermedia sosial secara bijak dan bertanggung jawab, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.