Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Atasi Rasa Sedih karena Persahabatan yang Berakhir

illustrasi wanita sendiri (pexels.com/Simon Robben)
illustrasi wanita sendiri (pexels.com/Simon Robben)

Berpisah dengan sahabat adalah hal yang sulit sekali. Namun, hal tersebut bisa terjadi karena kamu dan dia adalah orang yang berbeda dengan tujuan hidup yang berbeda, atau memang karena dia membawa pengaruh buruk bagimu. Apa pun alasannya, terkadang persahabatan juga perlu diakhiri untuk tahu apa yang harus dilakukan, melangkah maju, dan melanjutkan hidup.

Dan, ingatlah bahwa berakhirnya persahabatanmu ini bukan akhir dari dunia. Kamu dapat move on, merasa lebih baik, dan dapat menemukan banyak teman baru. Terapkan cara atasi rasa sedih ini agar transisimu berjalan baik, ya.

1.Ingatkan dirimu bahwa orang datang dan pergi karena suatu alasan

Ilustrasi pria melamun (pexels.com/Rahul Shah)
Ilustrasi pria melamun (pexels.com/Rahul Shah)

Hidup itu gak linier. Kamu mungkin bertemu seseorang dan nyaman bersama dengannya, tapi itu gak berarti kamu harus bersama dengannya selamanya. Gak semua orang seharusnya ada dalam hidupmu. Terkadang, orang datang dalam hidupmu karena suatu alasan dan pergi ketika sudah ada hal yang dipelajari.

Ketika tahu bahwa hidup seperti ini, kamu akan merasa damai dan gak memusingkan tentang perpisahan. Kehilangan sahabat mungkin sulit, tapi itulah kenyataannya dan kamu harus tahu ini adalah hal yang wajar.

2.Pelajari dan pahami proses berduka ini

ilustrasi wanita duduk diam (pexels.com/Muhammad Lutfy)
ilustrasi wanita duduk diam (pexels.com/Muhammad Lutfy)

Saat ini kamu telah mengalami kehilangan dan perpisahan. Tahu bahwa dirimu tengah berduka akan berakhirnya hubungan persahabatan dapat membantu mengendalikan perasaanmu dengan baik.

Ingatlah bahwa berduka juga bukan proses linier. Ini adalah siklus yang harus kamu lalui beberapa minggu ke depan dan setelahnya kamu akan merasa jauh lebih baik lagi. Ingat juga bahwa gak ada yang salah dengan ini. Jangan memaksakan diri untuk segera sembuh dan bahagia, serta memaksakan menunjukkan wajah yang baik untuk orang lain. Luangkan waktumu, proses emosimu, dan biarkan mereka pergi.

3.Hubungi sahabatmu yang lain dan habiskan waktu dengan mereka

ilustrasi berbincang bersama (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi berbincang bersama (pexels.com/cottonbro)

Dalam hidup, tentu kamu punya beberapa orang sahabat dalam hidupmu. Kan? Gak perlu memfokuskan perhatianmu pada persahabatan yang berakhir karena kamu juga masih memiliki sahabat lain.

Untuk mengatasi perasaanmu yang sedang sedih dan gak tahu harus diapakan ini, cukup hubungi mereka dan habiskan waktu bersama dengan mereka. Kamu bisa melakukan nongkrong, hangout, dan liburan  bersama mereka. Jika kamu bahagia, sedihmu bisa berkurang.

4.Coba hal baru

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/agnes talalaev)
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/agnes talalaev)

Sekarang adalah waktu terbaik untuk mencoba sesuatu yang selalu ingin kamu coba dan bertemu orang baru. Ada begitu banyak hal di dunia untuk ditemukan dan dijelajahi.

Pilih hobi yang selalu ingin kamu coba, ikuti kelas, daftar kursus, atau katakan “Ya” saat seseorang memintamu untuk bergabung dengan salah satu hobi mereka. Kamu gak akan pernah tahu apa yang akan menjadi hal favoritmu berikutnya.

5.Luangkan waktu untuk belajar tentang diri sendiri

ilustrasi pria duduk (pexels.com/Jemes Reyen)
ilustrasi pria duduk (pexels.com/Jemes Reyen)

Pada akhirnya, kamu telah mengalami kesedihan karena kehilangan. Kamu bukan orang yang gagal atau gak layak untuk dijadikan sahabat, dan kamu perlu memperlakukan diri sendiri dengan baik.

Mulailah dengan memaafkan diri sendiri. Luangkan semua waktu yang kamu butuhkan, lalu maafkan sahabatmu dan dirimu sendiri atas perpisahan dan berakhirnya persahabatan kalian. Dan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu untuk belajar tentang dirimu sendiri dan merenungkan apa yang kamu inginkan dalam sebuah persahabatan.

Berpisah dengan sahabatmu dan hubungan kalian berakhir bukanlah akhir dari hidupmu. Ini tentang proses waktu yang harus dilewati. Lakukan semua cara atasi rasa sedih di atas dan fokuskan pada dirimu sendiri untuk bahagia. Juga, ada banyak teman yang kamu punya, jadi gak perlu terpuruk dengan hal ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
P U T R I
EditorP U T R I
Follow Us