Sering kali kita menemukan kesalahan seseorang dan kemudian main hakim sendiri ke orang lain dengan berbagai pandangan yang buruk. Hal ini tentu bukanlan sesuatu yang baik karena kamu pun gak selalu benar dalam hidup.
Cobalah untuk berhenti melakukan main hakim sendiri ke orang lain. Kamu bisa melakukan langkah demi langkah melalui cara berikut ini. Sadari bahwa gak semua orang itu benar, begitu juga dengan dirimu.
Aturan 2 detik membantumu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Caranya, setelah menerima informasi, baik melalui penglihatan, suara, atau tindakan, yang perlu kamu lakukan hanyalah berhenti sejenak untuk mengumpulkan pikiranmu. Berhentilah sejenak tanpa mengatakan apa pun selama 2 detik.
Dan, selama berpikir cobalah ajukan pertanyaan pada diri sendiri, “Apakah aku juga menunjukkan perilaku serupa, seperti yang dilakukannya?". Setelah pertanyaan ditanyakan pada dirimu, otak akan akan memprosesnya dengan dua pilihan yang akan kamu ambil, yakni antara menyangkal tuduhan atau tetap berpikiran terbuka. Dirimu akan lebih banyak diam memikirkan itu dan akhirnya gak ada ucapan apa pun yang kamu keluarkan. Hal ini menghindarkanmu dari berjulid, kan?
Berhenti untuk julid mengaruskanmu untuk tahu kekuranganmu. Caranya adalah dengan bertanya kepada beberapa orang yang kamu percaya. Pilih 3-5 orang yang cukup mengenalmu dan bersedia memberikan kritik dan saran tentangmu. Keseimbangan yang tepat adalah memilih satu teman baikmu, satu rekan kerjamu, dan satu orang dari keluargamu.
Minta mereka untuk menjawab 3 pertanyaan ini dengan sangat jujur:
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini memegang peran yang penting untuk dirimu sendiri dan ini bisa mengubahmu menjadi lebih baik lagi tanpa perlu memikirkan kesalahan orang lain yang perlu kamu bicarakan dan judge buruk.
Tahu siapa dirimu adalah hal penting agar hidupmu lebih fokus pada diri sendiri. Mulailah dengan menulis 5 kata yang menurutmu paling menggambarkan tentang kamu yang sebenarnya. Misalnya, kamu adalah orang ramah, komunikatif, energik, open minded, dan disiplin.
Setelah itu, buktikan apakah dirimu memang benar sesuai dari gambaran kata yang kamu nilai sendiri atau tidak? Caranya, tanyakan pada orang di sekitarmu tentang dirimu. Mungkin mereka juga akan memberimu saran yang kemudian dapat membuatmu memperbaiki tentang itu.
Sebagian besar tindakan dan pikiranmu berjalan dengan autopilot, yang artinya bertindak secara langsung. Jika kamu merasa sulit untuk mempercayainya, cobalah menyilangkan tangan di depan dada.
Sekarang cobalah menyilangkan tangan secara bergantian antara kiri dan kanan dalam posisinya. Kamu mungkin gak akan merasa nyaman dengan posisi ini, tapi tindakan ini dapat membuatmu lebih tenang. Kamu dapat mengontrol tindakan dan pikiranmu dengan lebih baik lagi.
Luangkan waktu 2 menit sebelum tidur untuk menuliskan beberapa kesalahan yang kamu buat hari itu. Kamu mungkin telah mengucapkan beberapa kata yang kamu sesali, atau melakukan beberapa perbuatan yang kamu harap dapat kamu tarik kembali. Atau, kamu juga mungkin membicarakan keburukan orang lain bersama teman-temanmu.
Tuliskan semua itu dan cobalah untuk menghindari kesalahan yang sama. Juga, ketika kamu menuliskan kesalahanmu, kamu memasukkannya ke dalam pikiran bawah sadarmu. Ketika lain kali kamu akan membuat kesalahan serupa, kamu mendengar suara hatimu memperingatkanmu untuk gak melakukannya lagi.
Semua cara di atas bisa kamu lakukan sekarang juga. Mengendalikannya dan berhenti main hakim sendiri ke orang lain menunjukkan dirimu yang lebih dewasa. Kamu dapat mengontrol tindakanmu menjadi lebih terstruktur.