Orang menyebalkan selalu ada di sekitar kita. Tak peduli sebaik, sesopan, semanis apapun sikap kita, pasti ada saja yang suka mencari-cari kesalahan. Menghadapi orang dengan karakter 'sulit' memang tricky dan serba salah, mau ditegur nanti dikira terlalu baper, mau dibiarkan dia malah menjadi-jadi.
Gak perlu risau! Entah di kampus, tempat kerja, atau organisasi, kamu bisa menghadapi orang menyebalkan tanpa konflik dan drama dengan lima tips di bawah ini.
Orang menyebalkan biasanya suka mencari perhatian dengan memantik keributan. Entah dari ucapannya, sikapnya, selalu ada saja yang membuat naik darah. Nah, agar tidak menjadi konflik, kamu harus bisa pintar-pintar mengolah rasa.
Jangan sampai terpancing oleh sikapnya. Tidak apa-apa untuk mengalah. Nanti, orang sendiri bisa melihat siapa yang kekanak-kanakan. Sebisa mungkin, coba hindari hal-hal yang bisa membuatmu berseteru dengannya.
Membalas kejahatan dengan kejahatan tidak akan pernah berhasil. Terlebih dalam menghadapi orang yang menyebalkan, tidak bisa dengan cara yang sama. Ibarat menambah api dengan api, malah makin menjadi-jadi.
Sebaliknya, tetaplah bersikap lemah lembut dan ramah kepada mereka. Lakukanlah dengan kasih, agar mereka sadar dengan perbuatan mereka. Berbuat baik tidak berarti lemah atau tidak tegas, ya. Kamu masih bisa, kok, baik namun tetap tegas pada mereka yang mengganggumu.
Membangun batas itu penting, apalagi dengan orang-orang menyebalkan. Jangan biarkan mereka mengatur atau memerintahmu melakukan semua berdasarkan keinginan mereka.
Bisa dimulai dengan berani mengatakan 'tidak', berani membela diri ketika sikapnya padamu mulai keterlaluan, dan berani menjaga jarak. Tetap bertegur sapa dan menganggapnya teman, tapi tidak untuk hal-hal yang sifatnya personal.
Mengalah tidak berarti kalah. Mengalah tidak membuatmu kurang keren atau lemah darinya, justru ini menunjukkan sikapmu sebagai pribadi yang dewasa.
Saat ia memancing masalah, selalu hadapi dengan kepala dingin. Jangan ambil hati semua perkataannya, karena itu hanya merugikan diri sendiri.
Menghabiskan waktu untuk overthinking karena perkataan atau sikap orang menyebalkan hanya merugikan diri sendiri. Waktu dan energi yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan pekerjaanmu jadi terbuang percuma. Tugas-tugasmu jadi keteteran, kamu dianggap tidak kompeten.
Mulai sekarang, yuk, belajar tegas pada diri sendiri. Dibanding memikirkan sikap orang-orang menyebalkan, gunakan waktumu untuk mengasah kemampuanmu. Abaikan nyinyiran mereka, teruslah berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Kita gak bisa mengatur sikap orang di sekitar kita, termasuk dengan orang menyebalkan. Hanya sikap hati kita yang bisa dikendalikan. Jadi, tidak usah sedih berlarut-larut. Tetap hadapi semua dengan sikap hati yang benar.