5 Cara Jitu Menjadi Pribadi yang Lebih Optimis, Wajib Dicoba!

Lima menit membaca berita pagi yang buruk sudah cukup untuk membuat suasana hati siapa pun menurun. Keadaan media dan politik saat ini dapat membuat orang jadi sangat sulit untuk optimis. Saat kamu membuka berita atau membaca koran, kamu cenderung dihujani dengan hal-hal negatif dan pandangan suram tentang dunia. Tetapi, ini adalah pandangan yang tidak seimbang tentang dunia, jadi kamu perlu membatasi konsumsi berita.

Untuk menjaga suasana hati tetap positif, hindari baca berita di pagi hari dan batasi membaca berita dalam sehari. Jika kamu merasa cemas ketika membaca suatu berita, langsung hentikan aktivitas dan habiskan waktu melakukan kegiatan yang membantu menjaga kesehatan dan pandangan positif.

Sementara banyak dari kita percaya bahwa bahagia tidaknya kita didasarkan pada hal-hal eksternal, yang tanpa disadari justru menahan kita dari merasa bahagia. Banyak dari kita menjalani hari-hari dengan memberi diri kita sendiri pesan-pesan negatif yang bahkan mungkin tidak kita sadari, seperti mengatakan pada diri sendiri “tidak cukup baik”, “tidak cukup pintar” atau “tidak cukup menarik" sampai hal ini tertanam dalam pikirkan diri sendiri.

Untuk mulai berpikir lebih positif, kamu perlu mengubah pesan-pesan ini. Cobalah untuk mencari pikiran negatif yang muncul di kepala dan menggantinya dengan pesan positif. Agar tidak lupa untuk menerapkannya, tuliskan mantra positif ini dan ulangi setiap hari.

Sebagian besar dari kita dengan senang hati mengakui keberhasilan dan pencapaian orang lain. Namun, jika menyangkut pencapaian diri sendiri, kita sering menganggap remeh hal tersebut atau cepat mengabaikannya. Untuk mulai berpikir lebih positif tentang diri sendiri, kamu perlu secara teratur mengingatkan diri sendiri tentang apa yang telah kamu capai.

Berhentilah mendengarkan kritik batinmu sendiri, renungkan pencapaian masa lalu, mulailah untuk benar-benar menghargai kesuksesanmu, dan apa yang harus kamu capai selanjutnya. Ini bisa menjadi motivasi agar kamu lebih yakin pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa.

Individu yang positif dan selalu optimis mampu beradaptasi dan berkembang. Terimalah apa yang bisa dan tidak bisa kamu kendalikan dalam situasi ini. Misalnya, saat kamu kehilangan pekerjaan, terimalah kamu tidak dapat mengontrol fakta bahwa kamu diberhentikan. Namun, kamu dapat mengontrol apakah kamu akan mengambil langkah-langkah untuk mencari pekerjaan baru serta akan merawat diri sendiri.

Banyak dari kita sering merenung tanpa benar-benar melakukan usaha untuk keluar dari masalah. Jika kamu dapat belajar untuk berada di situasi saat ini, kamu akan menemukan bahwa hanya ada sedikit ruang untuk pesimisme. Mempraktikkan perhatian penuh adalah cara yang bagus untuk membantu memerangi kecenderungan untuk merenungkan stres sehari-hari, yang merupakan tempat berkembang biaknya hal-hal negatif.

Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang selalu melihat hal buruk dalam setiap situasi adalah cara yang pasti untuk memastikan kamu terus merasa negatif juga. Untuk membantu kamu tetap merasa optimis, kamu perlu mengelilingi dirimu dengan orang-orang positif yang membantu kamu menghargai kebaikan dalam situasi dan kehidupan secara umum.

Perlu dicatat, ini juga berlaku untuk pengaruh lain dalam hidup, seperti musik, buku, dan film. Jadi, kelilingi dirimu dengan pengaruh positif dan lihat pengaruhnya terhadap keadaan pikiranmu.

Untuk menjadi individu yang optimis memang tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Kamu mungkin juga akan merasa kesulitan jika langsung menerapkan semua hal di atas. Namun, tetaplah berusaha menerapkan langkah di atas sedikit demi sedikit dan lihatlah perkembangan yang akan kamu rasakan.