Apakah kamu pernah mengharapkan sesuatu yang indah dalam hidupmu, namun ternyata kenyataan yang terjadi justru sebaliknya?
Misalnya pada suatu hari kamu melakukan presentasi di depan atasan dan kamu merasa yakin banget akan berbicara lancar dan memukau mereka. Tapi kenyataannya saat presentasi, kamu malah gagal total akibat berbagai faktor.
Peristiwa-peristiwa seperti itu sering kali membuat seseorang merasa kecewa terhadap dirinya sendiri. Peristiwa tersebut juga bisa saja terjadi dalam semua jenis hubungan seperti hubungan asmara, keluarga, pekerjaan dan sebagainya. Intinya adalah karena terlalu berharap di awal, harapan yang gak sesuai dengan kenyataan terkadang memang bisa membuat seseorang merasa putus asa.
Apabila kamu gak terlalu berharap, mungkin saja rasa kecewa dan putus asa itu gak terjadi.
Sebenarnya kamu berusaha untuk bersikap optimis, kan? Namun, sesuatu yang berlebihan itu memang gak baik, termasuk bersikap optimis banget bahwa akan berhasil dan membuatmu mengabaikan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
Nah untuk mengurangi sikap optimis yang berlebihan itu, berikut ada lima cara yang bisa kamu lakukan.