5 Cara Lengkap Merawat Tanaman Hias dengan Daun Besar

Tanaman hias berdaun besar selalu menjadi favorit banyak orang karena tampilannya yang mencolok dan estetis. Daunnya yang lebar mampu memberikan kesan segar sekaligus elegan pada ruangan maupun taman. Namun, tanaman jenis ini membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap sehat dan daun-daunnya terlihat cantik serta bebas dari kerusakan.
Merawat tanaman hias berdaun besar tidaklah terlalu sulit apabila sudah mengerti caranya. Mulai dari menjaga kelembapan, membersihkan daun, hingga memastikan pencahayaan yang cukup, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Supaya tanamanmu tetap sehat, yuk simak kelima tipsnya agar tanamanmu tetap terjaga kesehatannya!
1. Pencahayaan tepat

Sebagian besar tanaman hias membutuhkan sinar matahari untuk bertahan hidup, baik sinar matahari langsung atau tidak. Begitu pula dengan tanaman hias yang memiliki daun besar, ia justru lebih membutuhkan sinar Matahari untuk bertahan hidup. Tak hanya itu, sinar Matahari juga diperlukan agar proses fotosintesis tanaman dapat berjalan maksimal.
Bagi tanaman yang diletakkan di dalam ruangan, kamu dapat meletakkannya di dekat jendela rumah agar terkena sinar Matahari. Sedangkan, apabila tanaman berada di luar ruangan, kamu dapat meletakkan pada tempat yang sedikit teduh. Kebanyakan tanaman hias daun tidak bisa diletakkan di bawah dinar matahari langsung karena menyebabkan daunnya mudah terbakar.
2. Penyiraman yang sesuai

Penyiraman pada tanaman juga bermacam-macam, ada yang menyukai tanah yang lembap dan ada juga yang lebih menyukai tanahnya kering. Saat menyiram tanaman yang memiliki daun besar tidak perlu memberikannya terlalu banyak air, meski memiliki daun yang besar tanaman bukan berarti harus memberikan asupan air terlalu banyak. Hal ini nantinya justru membuat akar tanaman menjadi rentan membusuk.
Selain itu, saat menyiram tanaman berfkouslah pada tanahnya saja dan jangan biarkan daun tanaman terkena air secara berlebihan, hal ini biasanya akan menyebabkan datangnya jamur pada beberapa tanaman yang sesitif. Karena inilah kamu harus mengetahui kebutuhan air pada tanamanmu untuk menghindari kesalahan selama penyiraman. Jika tanamanmu lebih menyukai kelembapan, kamu juga dapat memberikan semprotan air pada daunnya untuk menjaganya agar tetap lembap.
3. Pemupukan rutin

Pemupukan pada tanaman sangat penting untuk dilakukan, meski tidak dilakukan setiap hari pemberian pupuk harus terjadwal dengan baik agar nutrisi tanaman tetap terjaga. Tanaman hias berdaun besar juga sama, ia justru cenderung membutuhkan nutrisi yang pas untuk menjaga daunnya agar tetap segar. Pemumpukan ini tidak hanya untuk menjaga keindahan daun, tapi juga membantu pertumbuhan tanaman akan semakin optimal.
Berikan pupuk organik atau pupuk cair pada tanaman setiap 4-6 minggu sekali, terutama selama musim pertumbuhan, untuk memastikan tanaman mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Tidak perlu memberikan pupuk secara berlebihan, memberikannya secara berlebihan hanya akan membuatnya stres dan layu. Pemberian pupuk yang berlebih juga akan membuat akar tanaman menjadi terbakar.
4. Rutin membersihkan daun

Tanaman hias dengan daun besar juga rentan kotor, biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran. Karena inilah sangat penting untuk membersihkannya secara rutin agar penampilannya tetap terjaga. Tak hanya itu, kotoran dan debu berlebih akan membuat proses fotosintesis tanaman tidak berjalan dengan baik sehingga tanaman kekurangan menjadi tidak sehat.
Kamu dapat membersihkannya secara rutin agar debu tidak terlalu menumpuk pada daun, Gunakan lap lembut yang diberi sedikit air bersih untuk mengangkat debu-debu yang menempel. Kamu juga bisa menyemprotnya dengan air apabila tanamanu menyukai kelembapan, pastikan pula untuk memeriksa daun apakah ia terkena hama atau tidak untuk penanganan lebih awal.
5. Pindahkan tanaman secara berkala

Pertumbuhan yang terus berjalan pada tanaman mengharuskan kita untuk memindahkannya ke pot lain agar ia memiliki ruang untuk tumbuh. Kamu bisa memindahkan tanaman apabila akarnya sudah mulai padat, biasanya dalam waktu 1-2 tahun sekali. Jika tidak memindahkannya segera, akar tanaman tidak bisa menyerap airdan nutrisi sehingga tanaman rentan layu.
Saat memindahkan tanaman, pastikan kamu memilih pot yang memiliki drainase baik agar kesehatan akar tetap terjaga. Selain itu, pastikan penempatan tanaman sesuai dengan kebutuhannya, pastikan suhu dan kelembapannya sesuai agar ia dapat tumbuh dengan baik. Memindahkan tanaman ke pot baru adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman dalam jangka panjang.
Kelima tips di atas dapat kamu ikuti agar tanaman hiasmu dapat bertahan dalam waktu yang lama. Semoga membantu!