Kehadiran media sosial kerap mengambil alih kendali kehidupan. Terutama bagi milenial dan gen z, tanpa disadari kerap menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk bermedia sosial tanpa tujuan. Tidak sekadar sarana berbagi informasi dan berkomunikasi. Media sosial sudah menjelma menjadi sarana untuk berekspresi.
Keberadaan media sosial yang mendominasi kehidupan ternyata juga memiliki dampak negatif. Tanpa disadari kita akan terjebak pola pikir realistis. Bahkan terpaku ekspektasi semu yang sebenarnya di luar batas kendali. Bagaimana cara media sosial merusak pola pikir realistis? Tentu ada beberapa hal yang harus kita ketahui lebih lanjut.