Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membantu Orang Terdekat yang Sedang Mengalami Depresi

ilustrasi wanita (unsplash.com/Anthony Tran)
ilustrasi wanita (unsplash.com/Anthony Tran)

Setiap orang pasti pernah mengalami hari buruk di dalam hidupnya sehingga membuatnya stres hingga depresi. Beberapa dari mereka bisa menangani hal tersebut dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Akan tetapi, setiap orang punya kesanggupan masing-masing. Ada banyak sekali orang yang tidak bisa melawan rasa depresi tersebut sehingga menyebabkan keinginan untuk mengakhiri hidup. Jika orang terdekatmu sedang mengalami depresi, kamu bisa lakukan lima cara ini untuk membantunya merasa lebih baik.

1. Dengarkan semua keluh kesahnya

ilustrasi wanita berpegangan tangan (unsplash.com/Unsplash+)
ilustrasi wanita berpegangan tangan (unsplash.com/Unsplash+)

Seseorang yang mengalami depresi sangat membutuhkan teman yang bisa diajak ngobrol. Jadi ketika temanmu sedang mengalami depresi, cobalah untuk mendengarkan segala keluh kesahnya.

Ingat, jangan pernah untuk menghakiminya atau malah membanding-bandingkannya dengan kondisimu. Hal itu, hanya akan semakin membuatnya merasa tidak memiliki siapa pun. Karena, kondisi psikis seseorang yang mengalami depresi membuat mereka kesulitan untuk berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat. 

2. Ajak dia untuk mencari bantuan profesional

ilustrasi wanita berdiskusi (unsplash.com/Toa Heftiba)
ilustrasi wanita berdiskusi (unsplash.com/Toa Heftiba)

Ketika orang terdekatmu sudah tidak baik-baik saja, coba ajak dia untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater. Biasanya, mereka yang mengalami hal ini tidak akan menyadari depresi yang  dialami, dan merasa enggan untuk mencari bantuan profesional.

Namun, sebagai teman yang baik, coba untuk terus membujuknya pergi konsultasi. Bahkan, jika memungkinkan, terus dampingi ia ketika melakukan konsultasi.

3. Bantu mereka mengungkapkan perasaannya

ilustrasi wanita (unsplash.com/Ben White)
ilustrasi wanita (unsplash.com/Ben White)

Mereka yang sedang mengalami depresi biasanya akan menyembunyikan apa yang ia rasakan. Mereka memilih untuk tidak jujur pada orangtua atau orang - orang terdekatnya, karena merasa tidak ada yang memahami apa yang ia rasakan.

Beberapa orangtua juga akan menganggap sepele hal tersebut sehingga hanya akan membuat yang mengalami depresi akan semakin kecewa. Ketika orang terdekatmu mengalami hal demikian, cobalah untuk menjadi perwakilan untuk berbicara pada orangtua dan orang-orang terdekatnya, lalu ceritakan apa yang sedang ia alami dan bantuan seperti apa yang harus ia terima.

Dengan begitu, keluarga dan orangtua mereka yang mengalami depresi pun akan memahami kondisinya dan akan sama-sama membantunya untuk segera sembuh.

4. Bantu mereka untuk mengembangkan kesehatan emosional

ilustrasi wanita (unsplash.com/Giulia Bertelli)
ilustrasi wanita (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Menurut The National Center For Emotional Wellness, kesehatan emosional adalah sebuah kesadaran, pemahaman, dan kemampuan untuk mengelola emosi diri sendiri. Ketika seseorang mengalami depresi, mereka tidak mampu mengelola kesehatan emosionalnya. Hingga pikiran mereka akan selalu negatif dan merasa bahwa tidak ada kehidupan yang lebih baik di hari esok. 

Seseorang yang tidak bisa mengontrol kesehatan emosionalnya, akan selalu menganggap dirinya buruk, bahkan tidak layak untuk hidup. Itu sebabnya, banyak dari mereka memikirkan untuk mengakhiri hidupnya. Ketika orang di sekitarmu mengalami krisis emosional, cobalah untuk mengajaknya berbicara hal - hal yang baik. Bantu ia untuk mengontrol emosionalnya mengarah ke hal yang positif. Bantu dia percaya bahwa masalah apa pun yang dia alami pasti ada solusinya. 

5. Jika dalam keadaan darurat, segera panggil bantuan

ilustrasi orang tenggelam (unsplash.com/nikko macaspac)
ilustrasi orang tenggelam (unsplash.com/nikko macaspac)

Jika tiba-tiba temanmu menghubungi dan mengatakan bahwa ia berpikir untuk mengakhiri hidupnya, jangan menganggap bahwa apa yang ia katakan adalah lelucon. Ketika ia berkata demikian, cari bantuan segera mungkin. Hubungi keluarga atau kerabat dekatnya untuk segera mendatanginya dan melihat kondisinya. Pastikan untuk selalu memberikan kata-kata semangat agar ia dapat berpikir jernih kembali. 

Namun, ketika kondisinya sudah sangat memburuk dan ia melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya, segera hubungi kepolisian atau rumah sakit terdekat. Depresi memang kerap dianggap sepele, baik bagi yang mengalami maupun orang-orang di sekitar kita. Sehingga, ketika depresi sudah semakin memburuk, beberapa dari mereka memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Ketika teman disekitarmu mengalami hal demikian, jangan tunda untuk memberinya bantuan. Karena, mereka sebenarnya membutuhkan pertolongan dan juga perhatian dari orang sekitarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Meyendah Lestari
EditorMeyendah Lestari
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tanda Kamu Hidup dalam Pikiran Sendiri, tapi Menganggap Itu Normal

23 Des 2025, 23:44 WIBLife