Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menemukan Inner Peace di Tengah Kehidupan yang Penuh Drama

Ilustrasi seorang pria berdiri
Ilustrasi seorang pria berdiri (Pexels.com/Artem Balashevsky)
Intinya sih...
  • Praktikkan mindfulness setiap hari untuk hadir sepenuhnya pada momen tanpa terganggu oleh pikiran atau emosi yang mengalir.
  • Jaga keseimbangan emosi dengan mengenali, menerima, dan memberi ruang bagi perasaan positif serta merayakan hal-hal kecil yang membawa kebahagiaan.
  • Lepaskan beban mental yang tidak perlu dengan membatasi tanggung jawab yang tidak sesuai kapasitas dan membuat rutinitas harian yang memberikan ketenangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kehidupan kita sehari-hari sering kali dipenuhi dengan drama—baik itu dari pekerjaan, hubungan, atau bahkan media sosial yang terus-menerus mengaduk-aduk emosi. Ketika segala sesuatunya terasa berat dan penuh kekacauan, kita sering kali kehilangan arah dan ketenangan. Namun, apa jadinya jika kita bisa menemukan ruang tenang dalam diri sendiri, meski dunia di sekitar kita tidak selalu mendukung? Inner peace, atau kedamaian batin, bukan hanya sekadar impian; itu adalah pilihan yang bisa kita capai dengan langkah-langkah yang tepat.

Tentu, perjalanan menuju kedamaian batin ini tidaklah instan. Dibutuhkan ketekunan dan komitmen. Namun, dengan memahami beberapa cara yang dapat membantu kita lebih terkoneksi dengan diri sendiri, kita bisa mulai menemukan kedamaian yang selama ini kita cari. Ini bukan tentang menghindari masalah, melainkan bagaimana kita menghadapi dan meresponsnya dengan cara yang lebih positif dan penuh kesadaran. Yuk, simak beberapa langkah yang bisa kamu coba mulai dari sekarang.

1. Praktikkan mindfulness setiap hari

Ilustrasi seorang wanita makan es krim
Ilustrasi seorang wanita makan es krim (Pexels.com/Katya Wolf)

Mindfulness, atau kesadaran penuh, adalah tentang hadir sepenuhnya pada setiap momen tanpa terganggu oleh pikiran atau emosi yang mengalir. Kamu bisa mulai dengan latihan pernapasan sederhana atau hanya dengan memberi perhatian pada apa yang sedang terjadi di sekitarmu. Cobalah untuk tidak terjebak dalam masa lalu atau terlalu khawatir tentang masa depan, tetapi fokuskan perhatian pada apa yang ada saat ini. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih tenang dan dapat lebih mudah mengendalikan pikiran.

Namun, mindfulness bukan hanya tentang meditasi. Ini bisa diterapkan dalam aktivitas sehari-hari seperti makan, berjalan, atau bahkan berbicara. Ketika kita benar-benar hadir dalam setiap detik, kita bisa lebih mudah mengelola kecemasan dan stres yang seringkali muncul akibat pikiran yang berlarian ke sana kemari. Dengan melatih kesadaran ini, kita mulai menemukan ketenangan yang datang dari dalam diri sendiri.

2. Jaga keseimbangan emosi

Ilustrasi seorang wanita melakukan pernafasan
Ilustrasi seorang wanita melakukan pernafasan (Pexels.com/Kevin Malik)

Emosi adalah bagian dari kehidupan yang tak bisa kita hindari, namun sering kali kita merasa terjebak oleh perasaan kita sendiri. Terkadang, kita memberi terlalu banyak ruang bagi emosi negatif seperti kemarahan atau rasa takut, yang pada akhirnya justru mengganggu kedamaian batin. Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan emosi adalah dengan mengenali dan menerima perasaan tersebut tanpa menghakimi. Alih-alih menekan atau melampiaskan emosi secara berlebihan, coba untuk mengamati dan membiarkannya mengalir dengan penuh kesadaran.

Menjaga keseimbangan emosi juga berarti memberi ruang bagi perasaan positif seperti rasa syukur, cinta, dan kebahagiaan. Luangkan waktu untuk merayakan hal-hal kecil yang membawa kebahagiaan, meski itu hanya secangkir kopi di pagi hari. Dengan fokus pada hal-hal yang membawa kebaikan, kita secara alami akan lebih mudah menemukan kedamaian di tengah kebisingan kehidupan.

3. Lepaskan beban mental yang tidak perlu

Ilustrasi seorang wanita
Ilustrasi seorang wanita (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sering kali kita merasa tertekan bukan karena apa yang terjadi di luar, tetapi karena kita terus memikul beban mental yang sebenarnya tidak perlu kita bawa. Mulai sekarang, cobalah untuk melepaskan perasaan negatif atau tanggung jawab yang tidak sesuai dengan kapasitas kita. Ini bukan tentang menjadi egois, tetapi tentang menjaga kesejahteraan mental kita. Belajarlah untuk mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak mendukung tujuan atau kedamaian batinmu.

Proses ini memang tidak mudah, terutama bagi kita yang terbiasa merasa wajib untuk selalu memenuhi harapan orang lain. Namun, dengan membatasi apa yang kita ambil dalam hidup, kita memberi diri kita ruang untuk bernafas. Jangan biarkan diri kamu terjebak dalam drama yang tidak ada habisnya, dan ingatlah bahwa kamu berhak untuk merasa damai dengan pilihan-pilihan yang kamu buat.

4. Buat rutinitas yang memberikan ketenangan

Ilustrasi wanita santai bermain gitar
Ilustrasi wanita santai bermain gitar (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Rutinitas harian yang terstruktur dengan baik dapat menjadi cara yang efektif untuk mencapai kedamaian batin. Ketika kita memiliki rutinitas yang stabil, kita memberi diri kita kerangka yang memberi rasa aman dan terkendali, terutama di tengah kehidupan yang penuh ketidakpastian. Cobalah untuk mengatur waktu tidur yang cukup, makan dengan sehat, dan menyisihkan waktu untuk aktivitas yang kamu nikmati, seperti membaca atau berkumpul dengan orang yang kamu cintai.

Rutinitas ini juga bisa mencakup kegiatan yang meningkatkan kedamaian batin, seperti yoga, olahraga ringan, atau bahkan berjalan-jalan di alam. Dengan merencanakan hari-hari kita, kita bisa mengurangi perasaan terkejar-kejar dan stres yang sering datang tanpa diundang. Kedamaian bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, namun dibangun dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari.

5. Bangun hubungan yang positif dan mendukung

Ilustrasi seorang wanita dan seorang pria
Ilustrasi seorang wanita dan seorang pria (Pexels.com/Uriel Mont)

Kehidupan sosial yang sehat memiliki dampak besar terhadap kedamaian batin kita. Entah itu keluarga, sahabat, atau pasangan, hubungan yang penuh dukungan dapat menjadi sumber ketenangan dan kekuatan. Pastikan kamu mengelilingi diri dengan orang-orang yang memberikan energi positif dan mendukung pertumbuhan dirimu. Sebaliknya, hindari hubungan yang toksik atau penuh dengan drama yang hanya membawa beban emosional.

Bangun komunikasi yang jujur dan terbuka dalam setiap hubungan. Ketika kita merasa diterima dan dihargai oleh orang lain, kita akan merasa lebih tenang dan yakin dalam diri sendiri. Ingat, kedamaian batin bukan hanya tentang kesendirian, tetapi juga bagaimana kita membina hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang dengan orang-orang di sekitar kita.

Menemukan kedamaian batin di tengah kehidupan yang penuh tantangan memang membutuhkan usaha, tetapi percayalah, setiap langkah kecil yang kita ambil untuk mencapainya akan membawa kita lebih dekat kepada ketenangan sejati. Inner peace bukanlah sesuatu yang bisa ditemukan di luar diri kita, melainkan sebuah keadaan yang kita ciptakan dari dalam. Jadi, mulailah sekarang, karena kamu berhak untuk merasa damai—meskipun dunia di sekitarmu terus berputar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Cara Menemukan Inner Peace di Tengah Kehidupan yang Penuh Drama

28 Nov 2025, 23:15 WIBLife