5 Cara Menerapkan Growth Mindset agar Bisa Menikmati Setiap Tantangan

Untuk bisa menerapkan pola pikir berkembang ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menanamkan dalam diri, bahwa kegagalan itu bukanlah sebuah hambatan.

Terkadang, ada beberapa pekerjaan yang belum berhasil kamu selesaikan dengan baik. Ada baiknya, kamu jangan langsung merasa kesal dan menyalahkan diri sendiri.

Kamu perlu menyadari bahwa kegagalan merupakan hal yang wajar terjadi dalam setiap perjuangan. Gak perlu terlarut dalam kesedihan dan penyesalan, yang seharusnya kamu lakukan adalah terus belajar dan memperbaiki diri, agar tak sampai gagal untuk yang kedua kalinya. Percayalah bahwa kegagalan itu bukan sebuah akhir perjuangan, tapi bisa jadi itu adalah awal mula perjuangan.

Apabila ingin menerapkan pola pikir berkembang, tentu kamu harus berani mencoba melakukan hal-hal baru. Misalnya, selama ini kamu selalu menghindar ketika diminta oleh pimpinan untuk berpresentasi di depan karyawan lainnya. Kamu merasa takut dan ragu karena memang belum terbiasa berbicara di depan umum.

Nah, sekarang adalah waktunya untuk kamu memberanikan diri mencoba melakukan hal-hal yang belum pernah atau belum terbiasa kamu lakukan itu. Salah satu bukti seseorang berhasil menerapkan growth mindset, yaitu dengan mulai berani melakukan sesuatu hal baru dan positif yang selama ini menjadi ketakutanmu.

Salah satu hal yang bisa menghambatmu dalam memiliki pola pikir berkembang, yaitu kebiasaanmu yang selalu meminta persetujuan orang lain saat hendak melakukan atau menciptakan sesuatu. Untuk menghilangkan kebiasaan ini, cobalah belajar meningkatkan rasa percaya dalam diri. Yakinlah pada kemampuan yang kamu miliki.

Satu-satunya orang yang berhak dan bertanggung jawab dalam kehidupan yang kamu jalani adalah dirimu sendiri. Jangan biarkan orang lain ikut mengendalikan dirimu.

Tanpa disadari, apabila kamu selalu meminta persetujuan dari orang lain, itu akan membuatmu selalu berusaha menyenangkan orang lain. Hal tersebut pun akan menjadi sesuatu yang sia-sia. Kebiasaan ini jelas bukan langkah yang tepat saat kamu sedang belajar menerapkan growth mindset.

Ketika kamu mengalami sebuah kegagalan saat sedang berjuang meraih tujuan, maka jangan takut dan ragu untuk meminta kritik dan saran dari orang lain. Gunakan kedua hal tersebut sebagai alat untuk mengevaluasi kinerjamu. Pastikan mintalah kritik dan saran dari orang yang memang berkompeten dalam bidangnya.

Dengan begitu, kritik dan saran dari orang lain bisa mendorongmu untuk semakin kuat dan semangat lagi dalam berjuang. Oleh karena itu, memiliki sikap yang terbuka terhadap kedua hal tersebut akan membuat pola pikirmu semakin berkembang menjadi lebih baik lagi. Jika kamu bersikap terbuka terhadap masukan dari orang lain, untuk menerapkan growth mindset dalam kehidupan pasti bisa kamu lakukan dengan baik.

Dalam menerapkan pola pikir berkembang, berusahalah untuk gak melihat segala sesuatu hanya dari hasil akhirnya saja. Namun, belajarlah untuk lebih menghargai setiap prosesnya. Bukan tanpa sebab, apabila kamu hanya berfokus pada hasil akhirnya, tanpa memedulikan prosesnya, maka kamu gak akan bisa belajar dari kesalahan atau kegagalan yang terjadi.

Ketika kamu gak menghargai proses dalam perjuangan, sudah bisa dipastikan saat kamu mengalami kegagalan lagi, maka dengan mudahnya kamu akan menyerah pada keadaan. Berbeda jika kamu selalu menghargai setiap proses. Ketika mengalami kegagalan yang sama, pasti akan lebih mudah untuk menghadapinya dan kembali bangkit.

Itulah kelima cara menerapkan growth mindset dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga setiap ada tantangan yang datang, selain kamu akan mampu menghadapinya, kamu juga akan bisa menikmatinya.

Tantangan bukan lagi menjadi hambatan, itulah salah satu manfaat dari menerapkan growth mindset dalam hidup. Dengan begitu, jalan menuju kesuksesanmu pun akan semakin dekat.