Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengatur energi harian (freepik.com/freepik)
ilustrasi mengatur energi harian (freepik.com/freepik)

Aktivitas sehari-hari yang padat sering bikin tubuh terasa cepat lelah meski waktu masih panjang. Banyak orang merasa energinya habis di siang hari, sehingga sulit fokus untuk menyelesaikan pekerjaan. Padahal, bukan hanya soal banyaknya aktivitas, tapi juga bagaimana kamu mengatur energi agar tetap stabil sepanjang hari.

Mengatur energi harian sama pentingnya dengan mengatur waktu. Jika waktumu terjadwal tapi tubuh dan pikiran sudah kehabisan tenaga, produktivitas tetap akan menurun. Karena itu, kamu perlu strategi praktis untuk menjaga energi tetap terjaga tanpa mudah terkuras. Yuk, simak lima cara berikut ini untuk mengatur energi harian dengan lebih bijak!

1. Mulai hari dengan rutinitas pagi yang menenangkan

ilustrasi stretching (freepik.com/benzoix)

Awal hari punya pengaruh besar pada bagaimana energi kamu akan bertahan hingga sore atau malam. Jika pagi dijalani dengan terburu-buru, kemungkinan besar kamu akan merasa stres sejak awal. Maka, penting untuk punya rutinitas pagi yang menenangkan dan memberi semangat.

Rutinitas ini gak harus rumit. Bisa berupa peregangan ringan, sarapan bergizi, atau sekadar duduk tenang sambil minum air hangat. Dengan begitu, tubuhmu akan siap menghadapi aktivitas tanpa merasa tertekan. Hal kecil seperti ini bisa meningkatkan mood sekaligus energi.

Selain itu, rutinitas pagi yang konsisten membantu otak beradaptasi dengan ritme harian. Kamu jadi lebih teratur, lebih siap menghadapi agenda, dan gak gampang panik saat ada kejutan kecil di hari itu.

2. Atur pola makan yang seimbang

ilustrasi jaga pola makan (freepik.com/pvproductions)

Energi tubuh sangat dipengaruhi oleh asupan makanan. Makan terlalu banyak karbohidrat sederhana bisa membuatmu cepat mengantuk, sementara kekurangan nutrisi bikin badan gampang lemas. Karena itu, penting banget untuk mengatur pola makan yang seimbang.

Cobalah makan dengan porsi kecil tapi sering, misalnya tiga kali makan utama dan dua camilan sehat. Sertakan protein, serat, dan lemak sehat dalam setiap porsi agar energi lebih stabil. Hindari juga konsumsi gula berlebihan yang bisa bikin energi melonjak sebentar lalu turun drastis.

Dengan pola makan yang tepat, tubuh akan punya cadangan energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari. Kamu gak akan mudah merasa lelah meski aktivitas padat.

3. Gunakan teknik manajemen waktu yang realistis

ilustrasi mengelola waktu saat produktivitas (freepik.com/freepik)

Energi sering habis bukan karena aktivitas terlalu banyak, tapi karena kita gak pintar mengatur jadwal. Menyelesaikan banyak hal sekaligus tanpa jeda bikin otak dan tubuh kewalahan. Maka, penting untuk menggunakan teknik manajemen waktu agar energi gak cepat terkuras.

Salah satu cara efektif adalah teknik Pomodoro, di mana kamu bekerja fokus selama 25 menit lalu istirahat 5 menit. Dengan cara ini, otak punya kesempatan untuk beristirahat tanpa kehilangan momentum produktif. Jika aktivitas panjang, beri juga jeda istirahat lebih lama.

Manajemen waktu yang realistis bikin energi lebih hemat. Kamu bisa menjaga ritme kerja sekaligus tetap segar untuk melanjutkan aktivitas berikutnya.

4. Prioritaskan aktivitas penting di jam energi puncak

ilustrasi mengatur ulang prioritas pekerjaan (freepik.com/freepik)

Setiap orang punya jam tertentu ketika energi tubuh dan konsentrasi berada di titik terbaik. Ada yang merasa lebih produktif di pagi hari, ada juga yang justru di siang atau sore. Mengenali jam energi puncakmu bisa membantu mengatur aktivitas dengan lebih efektif.

Gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan tugas yang paling penting atau membutuhkan konsentrasi tinggi. Dengan begitu, hasil pekerjaanmu lebih optimal tanpa perlu energi ekstra. Aktivitas yang lebih ringan bisa dikerjakan di luar jam puncak energi.

Dengan memanfaatkan energi secara strategis, kamu gak hanya lebih produktif tapi juga menghindari kelelahan yang datang terlalu cepat.

5. Jangan lupakan istirahat singkat dan tidur cukup

ilustrasi tidur (pexels.com/ cottonbro studio)

Banyak orang mengabaikan istirahat singkat karena merasa dikejar waktu. Padahal, memberi tubuh waktu sejenak untuk berhenti bisa membuat energi kembali segar. Bahkan, berjalan kaki sebentar atau menarik napas dalam-dalam sudah cukup membantu.

Selain istirahat di siang hari, tidur malam yang cukup juga jadi kunci utama. Tidur berkualitas membantu tubuh memperbaiki diri dan mengisi ulang energi. Jika kurang tidur, meski kamu sudah makan sehat atau mengatur waktu dengan baik, tubuh tetap akan cepat lelah.

Dengan kombinasi istirahat singkat dan tidur cukup, kamu akan punya energi stabil sepanjang hari. Tubuh dan pikiranmu jadi lebih siap menghadapi berbagai tantangan harian.

Mengatur energi harian bukan sekadar soal istirahat, tapi tentang bagaimana kamu menyeimbangkan aktivitas, pola makan, waktu, dan perawatan tubuh. Dengan rutinitas pagi yang menenangkan, pola makan seimbang, manajemen waktu yang tepat, memanfaatkan jam energi puncak, serta tidur cukup, kamu bisa menjaga energi tetap stabil hingga akhir hari. Jadi, jangan hanya fokus pada produktivitas, tapi juga bagaimana cara menjaga energi agar gak cepat habis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team