5 Cara Menggunakan Persepsimu dengan Tepat, Buat Dirimu Lebih Baik

Apa pun situasinya, kamu akan memiliki elemen positif dan negatif yang melekat padanya. Ketika kamu berhasil dalam hal yang kamu lakukan, maka tingkatkan kemampuan lainnya. Dan, ketika kamu mengalami kejadian buruk, carilah perbaikan untuk hal tersebut, alih-alih menyangkal pertanggungjawaban dan menyalahkan orang lain. Jangan biarkan hal-hal negatif mengambil alih emosimu.

Situasi tidak secara inheren membuatmu merasa positif atau negatif. Respons dirimulah yang memengaruhi emosimu dan lebih sering daripada tidak, kamu memiliki pilihan untuk memutuskan bagaimana perasaanmu akan diekspresikan.

Pikiranmu menentukan perilakumu di masa depan, yang pada gilirannya memengaruhi reaksi rekan kerjamu terhadap dirimu. Misalnya, ketika kamu memutuskan untuk menghindari kontak mata dan tidak menanggapi beberapa email dari rekan kerjamu, maka dengan segera dia merasakan permusuhan dan membalas perilaku yang sama kepadamu.

Sebaliknya, yang diperlukan untuk mengubah seluruh situasi adalah menggunakan pemikiran positif untuk hal yang baik. Ketika rekan kerjamu mengetahui temanmu tidak menatap mata dan mengabaikanmu, berpikirlah positif bahwa dia sedang sibuk. 

Setiap kali kamu menjelaskan hasil negatif dengan kata-kata pembenaran atas kesalahan yang kamu lakukan, kamu sedang memperburuk dirimu. Akui kesalahan yang kamu buat, meskipun itu sangat buruk sekali. 

Jangan mencari alasan untuk pembenaran, apa lagi diam seribu bahasa karena itu hanya menutupi kesalahanmu saja. Akui, identifikasi dan perbaiki semuanya agar selesai dan kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk membuat dirimu lebih baik. 

Fokus untuk mengendalikan pikiranmu dapat membuatnya memiliki kekuatan untuk perubahan dan mempengaruhi hasil. Ingatlah bahwa setiap orang dapat memiliki perspektif yang berbeda tentang apa yang ada di dalam dan apa yang ada di luar kendalinya. 

Ketika fokus pikiranmu tertuju pada hal baik, maka semua yang kamu lakukan akan menjadi beruntung. Hal ini terjadi karena kamu yakin bahwa semuanya dapat berjalan lancar sesuai dengan perspektif dirimu dalam melihat apa yang kamu tuju. 

Ketika kamu terluka karena tindakan orang lain, emosi negatif dalam pikiranmu dapat mendorongmu untuk membalas perlakuan yang menyakitkan itu. Sebaliknya, jika kamu menerima situasinya dan mencernanya, meski tidak mudah, kamu tidak hanya akan bergerak lebih cepat, tetapi juga tetap dihormati.

Emosi negatifmu tidak hanya menyakiti orang lain, tetapi juga diri Anda sendiri. Jadi, tetaplah pada hal positif dan lakukan hal baik untuk dirimu sendiri. 

Persepsi dirimu adalah realitas dirimu. Kamu tidak dapat mengontrol apa yang terjadi di sekitarmu, tetapi kamu memiliki cukup banyak kendali atas bagaimana kamu memilih untuk merasakannya. 

Orang lain dapat memicu hal negatif dalam dirimu, tetapi apakah kamu menyukainya atau melawannya adalah keputusanmu. Bagaimana kamu memandang dunia itu memengaruhi emosi yang kamu rasakan dan keputusan yang kamu buat. Jika kamu mengubah pola pikirmu, hidupmu akan berubah dan begitu juga dirimu.