5 Cara Menghadapi Momen Canggung di Kantor, Biar Gak Kikuk!

Saat kamu tanpa sengaja harus berada berdua saja dalam lift dengan atasan kamu dan kamu tak akrab dengannya, ini tentu bisa menjadi momen yang canggung. Kamu mungkin  berpikir untuk ‘melarikan’ diri saja atau pura-pura tak melihatnya. Namun, itu bukanlah sikap terbaik yang bisa kamu lakukan, loh.

Sapalah dengan sopan dan jangan lupa tersenyum. Kamu bisa menanyakan kabarnya dan lakukan dengan wajar tanpa dibuat-buat. Bisa saja atasan kamu juga merasa sama canggungnya dengan kamu dan senang saat kamu memulai lebih dahulu memecah momen sunyi yang kurang menyenangkan itu.

Kamu tentu tahu bahwa jam kerja kantor semestinya dipergunakan untuk bekerja. Namun, mungkin saja kamu tergoda untuk memeriksa akun media sosial kamu karena sedang suntuk atau bosan.

Saat atasan kamu memergoki kamu melakukan hal itu, kamu tentu merasa malu dan tak tahu harus berbuat apa. Sebaiknya kamu minta maaf kepada atasan kamu dan katakan bahwa kamu tadi sedang bosan dan perlu refreshing sejenak.

Kalau atasan kamu bijak, beliau akan mengerti dan memaklumi bahwa hal itu adalah manusiawi. Tetapi jadikan hal ini sebagai pelajaran untuk tak mengulanginya lagi ya.

Saat jam istirahat makan siang, kadang-kadang kamu dan rekan kerja mengobrol untuk menghilangkan kebosanan. Ini bukanlah hal yang salah untuk dilakukan selama dalam batas wajar, baik waktu maupun topik pembicaraan

Namun, saat obrolan sudah mengarah pada gosip, kamu akan merasa tak nyaman dan canggung sendiri. Kamu tak harus ikut serta dalam obrolan jenis ini. Katakan terus terang bahwa kamu merasa tak nyaman dengan topik itu. Jika mereka tak berniat mengganti subyek, kamu selalu bisa kok untuk minta izin untuk pergi dari situ. Tetap lakukan dengan sopan, ya.

Ketika berada dalam sebuah rapat, mungkin kamu perlu menanggapi atau menjawab pertanyaan dari seorang peserta rapat. Bisa saja kamu lupa nama si penanya karena kamu tak terlalu mengenalnya dan kamu tak mendengar dengan jelas ketika dia menyebutkan namanya.

Jika kamu merasa canggung saat harus bertanya ulang kepadanya. Mungkin kamu bisa mencoba bertanya kepada rekan di samping kamu yang mungkin tahu namanya. Atau kamu bisa menggunakan kalimat umum tanpa menyebut namanya. Seperti menggunakan kata ganti kita.

Atau kamu bisa saja kok mengakui terus terang kalau kamu lupa dan minta maaflah saat bertanya dan minta tolong kepada si penanya agar dapat menyebutkan namanya kembali dengan jelas. Kali ini, jangan lupa dicatat ya.

Pujian memang menyenangkan dan hampir setiap orang menyukainya. Apalagi dalam pekerjaan, pujian dari atasan seakan menjadi tolok ukur suatu pencapaian bagi pegawai.

Namun, saat kamu menerima pujian atas pekerjaan yang tak kamu lakukan, ini tentu akan terasa canggung. Apalagi saat orang yang benar-benar melakukan pekerjaan tersebut juga mendengarnya.

Ucapkanlah terima kasih, lalu katakan terus terang kepada atasan kamu bahwa hal itu adalah hasil kerja rekan kerja kamu. Sebutkan dengan jelas namanya agar teman kerja kamu juga tahu bahwa kamu tak berniat mengambil pujian atas hasil kerjanya. Ini juga akan membuat hubungan kamu dengannya tetap baik.

Momen-momen canggung di kantor memang kadang-kadang tak terhindarkan. Namun, kamu punya pilihan sikap untuk menghadapinya. Jangan lupa untuk sering mengevaluasi diri dan mengambil hikmah dalam setiap kejadian. Tetaplah bersikap profesional dan beretika dalam setiap situasi. Bukan demi pencitraan tetapi karena kamu mempunyai integritas.