Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi si party pooper (unsplash.com/Joshua Rawson-Harris)

Intinya sih...

  • Party pooper adalah orang yang merusak suasana acara atau kegiatan dengan sikap buruk dan ucapan yang menyinggung.
  • Bertanya dan menawarkan bantuan kepada party pooper, menjadi pendengar yang baik, serta ajak mereka dalam suasana menyenangkan.
  • Jika party pooper tidak bisa diubah, buat batasan pertemanan atau jangan undang mereka dalam acara untuk menjaga mood positif.

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan party pooper? Si party pooper yaitu orang yang suka merusak suasana dalam suatu acara atau kegiatan tertentu. Mereka juga kadang suka berbicara seenaknya tanpa peduli apakah orang lain akan merasa sakit hati atau tidak. 

Party pooper sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari loh! Misalnya, teman kerja, teman kuliah, atau di circle pertemanan sendiri. Adanya si party pooper ini jelas akan membuat anggota yang lain terganggu dan juga merasa risih dengan perilaku mereka yang seakan tidak menghormati yang lain. 

Sebenarnya kamu bisa menghadapi si party pooper dengan cara-cara yang bijak. Meskipun tidak mudah, setidaknya kamu bisa menjadi penolong mereka agar tidak merusak suasana bahagia lagi. Berikut merupakan beberapa cara untuk menghadapi orang yang memiliki sikap party pooper!

1. Bertanya dengan sopan apa yang sedang mengganggu mereka

ilustrasi bertanya kepada si party pooper (unsplash.com/Vitaly Gariev)

Seseorang yang memiliki sikap party pooper biasanya tidak akan segan untuk membuat candaan yang menyinggung perasaan orang lain. Mereka juga kerap membuat suasana acara menjadi lebih suram karena mood yang buruk. Tentu saja, kebahagiaan dalam suatu acara akan menjadi terganggu dengan kehadiran mereka yang harus dimengerti oleh orang lain. 

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan bertanya baik-baik mengenai masalah yang sedang mereka alami. Mungkin saja mereka terlalu overwork atau sedang burnout sehingga tidak bisa menikmati suasana yang membahagiakan. Tanyakan secara sopan dan dengarkan apa saja yang keluar dari mulut mereka agar kamu tahu alasannya. 

2. Mencoba membantunya agar bisa lebih menikmati suasana

ilustrasi berbicara dengan si party pooper (unsplash.com/Kate Bezzubets)

Setelah bertanya mengenai keluhan dari si party pooper, kamu juga bisa menawarkan bantuan kepada mereka. Bantuan yang bisa kamu lakukan tentunya atas persetujuan dari mereka. Jika mereka menolak, maka kamu tidak bisa memaksa dan menerima apa saja tanggapan dari mereka. 

Apabila mereka menerima bantuan darimu, kamu bisa menjadi pendengar yang baik. Ajak juga mereka dalam euforia atau suasana yang menyenangkan. Jangan lupa ajaklah mereka dalam berbagai kegiatan agar bisa mengatasi sikap atau mood yang sedang buruk. 

3. Menyadari bahwa ada masalah yang terjadi pada mereka

ilustrasi memahami si party pooper (unsplash.com/Kate Bezzubets)

Ada saja orang yang mendadak menjadi party pooper karena adanya masalah yang sedang dihadapi. Pertanyaan yang kamu ajukan kepada mereka pada poin sebelumnya harus kamu terima dengan baik. Kamu juga harus memahami bahwa masalah tersebut cukup mengganggu pikiran mereka yang berdampak pada suasana di acara atau kegiatan yang sedang kalian lakukan. 

Jika memang masih memiliki kesabaran yang tinggi, kamu bisa menjadi seorang pendengar dan menjadi teman yang pengertian. Kamu juga tidak bisa memaksa mereka untuk ikut bahagia dan membuat mood mereka menjadi lebih baik. Hal ini memang tidak mudah dilakukan karena artinya kamu harus menerima bahwa mereka adalah si party pooper dalam sebuah acara. 

4. Bicarakan baik-baik bahwa sikap tersebut sangat mengganggu

ilustrasi berdiskusi dengan si party pooper (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Seseorang dengan sikap party pooper yang sudah sangat mengganggu dan tidak bisa ditoleransi bisa diatasi dengan berbicara baik-baik. Cara yang bisa kamu lakukan yaitu dengan berbicara baik-baik secara empat mata. Katakan bahwa perilaku yang mereka lakukan sangatlah mengganggu dan membuat suasana yang seharusnya bahagia menjadi rusak. 

Ucapanmu mungkin saja kurang ampuh untuk menyadarkan si party pooper. Jika hal ini terjadi, kamu bisa mengajak teman atau menyuruh orang lain yang kira-kira bisa mengatasinya. Dengan demikian, mereka yang suka merusak acara akan lebih sadar bahwa perilakunya sudah mengganggu orang lain. 

5. Mencoba membuat batasan dari mereka yang suka merusak suasana

ilustrasi membuat batasan dengan si party pooper (unsplash.com/Kato Blackmore)

Mungkin ada saja si party pooper yang tidak bisa diajak diskusi dan justru melawan nasihat dari kamu dan teman lainnya. Apabila hal ini sudah terjadi, tandanya kamu harus membuat batasan dengan mereka. Buatlah sebuah batasan pertemanan yang akan menghindari kamu dan teman lainnya dari vibes negatif dari si party pooper

Kamu juga boleh loh tidak mengundang mereka yang party pooper dalam sebuah acara. Hal ini memang bisa dilakukan apabila kamu menginginkan acara yang bahagia dan tidak terganggu oleh mereka. Alih-alih kamu pegal untuk memberikan nasihat kepada si party pooper, maka ada baiknya kamu membuat batasan dengan mereka.

Berhadapan dengan orang yang party pooper memang sangat melelahkan dan menguras energi. Beberapa di antaranya memang bisa diberikan nasihat dan diskusi secara baik-baik. Namun, ada pula yang sudah menjadi sifat alami mereka sebagai party pooper yang andal. 

Apabila berhadapan dengan si party pooper, kamu bisa menghindarinya dengan batasan yang jelas. Batasan ini akan membuat kamu tidak terpengaruh oleh mood buruk dari mereka. Selain itu, kamu juga bisa menikmati sebuah kegiatan dengan lebih bahagia tanpa terganggu dengan sikap atau ucapan dari si party pooper

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team