5 Cara Menghindari Brain Rot dengan Mengatur Waktu di Depan Layar

Kita semua pasti pernah terjebak dalam scrolling tanpa akhir di media sosial atau bingewatching sampai lupa waktu. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa bikin otak kita terasa lelah, sulit fokus, dan kehilangan kreativitas, alias mengalami brain rot. Istilah ini menggambarkan kondisi ketika otak jadi kurang produktif akibat terlalu banyak konsumsi konten tanpa makna.
Tapi jangan khawatir, kita gak perlu langsung berhenti main HP atau nonton video sama sekali. Yang penting adalah bagaimana kita mengatur waktu di depan layar dengan lebih bijak. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas lima cara simpel yang bisa kamu lakukan supaya tetap bisa menikmati teknologi tanpa bikin brain rot.
1. Terapkan teknik pomodoro

Salah satu cara paling populer untuk menghindari brain rot adalah dengan menggunakan teknik Pomodoro. Teknik ini simpel, kamu hanya perlu bekerja atau belajar selama 25 menit tanpa gangguan, lalu ambil istirahat selama 5 menit.
Setelah 4 sesi Pomodoro, kamu bisa ambil istirahat yang lebih panjang, sekitar 15-30 menit. Dengan cara ini, otak kamu bisa fokus maksimal dalam waktu singkat, tanpa merasa kewalahan. Istirahat singkat itu memberikan kesempatan bagi otak untuk refresh dan siap untuk sesi berikutnya.
Selain itu, teknik Pomodoro juga efektif untuk meningkatkan produktivitas. Banyak orang merasa kesulitan untuk fokus lebih dari satu jam, apalagi jika pekerjaan terasa membosankan. Dengan waktu kerja yang terbatas, kamu bisa lebih termotivasi dan nggak merasa tertekan.
Bukan cuma itu, saat kamu ambil istirahat, tubuh juga punya waktu untuk bergerak sedikit, yang bisa mengurangi ketegangan otot dan kelelahan mata akibat terus menatap layar. Gimana, simpel kan?
2. Atur pencahayaan dan kontras layar

Cahaya yang terlalu terang atau terlalu redup bisa membuat mata cepat lelah dan akhirnya mengganggu fokus. Salah satu cara untuk menghindari brain rot adalah dengan mengatur pencahayaan layar kamu supaya sesuai dengan kondisi cahaya di sekitar.
Gunakan mode malam di perangkat kamu, yang bisa mengurangi cahaya biru yang tajam. Selain itu, atur kontras dan kecerahan layar supaya nyaman di mata. Jangan biarkan layar terlalu terang atau terlalu redup, karena itu bisa memicu sakit kepala atau kelelahan mental.
Selain pencahayaan, pastikan juga kamu menjaga jarak antara mata dan layar. Usahakan agar jaraknya sekitar 50 hingga 70 cm, agar mata tidak terlalu bekerja keras. Menggunakan filter layar atau blue light screen protector juga bisa membantu mengurangi paparan cahaya biru.
Dengan pencahayaan yang pas dan layar yang nyaman, kamu bisa lebih lama bertahan di depan layar tanpa harus merasa kelelahan atau kehilangan fokus. Ingat, kenyamanan mata sangat berpengaruh pada produktivitas otak kamu.
3. Gunakan aplikasi pembatas waktu

Di zaman sekarang, hampir semua orang punya aplikasi yang bisa mengakses media sosial, game, atau berbagai aplikasi hiburan lainnya. Namun, terlalu sering tergoda untuk membuka aplikasi ini bisa menyebabkan kamu kehilangan fokus dan waktu. Maka dari itu, menggunakan aplikasi pembatas waktu bisa menjadi solusi.
Aplikasi seperti Forest, StayFocusd, atau Freedom memungkinkan kamu untuk membatasi akses ke aplikasi tertentu dalam waktu tertentu. Hal ini bisa membantu kamu tetap fokus dan menghindari brain rot.
Aplikasi pembatas waktu ini sangat berguna, terutama bagi kamu yang gampang teralihkan. Misalnya, kamu sudah niat kerja, tapi tiba-tiba buka Instagram atau TikTok, dan tahu-tahu waktu habis begitu saja. Dengan menggunakan aplikasi pembatas waktu, kamu jadi lebih sadar akan berapa banyak waktu yang kamu habiskan di depan layar, dan ini bisa meningkatkan kesadaran diri.
Selain itu, aplikasi seperti Forest juga memungkinkan kamu untuk menumbuhkan pohon saat kamu fokus, yang bisa memberi rasa pencapaian setiap kali berhasil menghindari gangguan.
4. Jangan lupa untuk bergerak

Duduk terlalu lama di depan layar bisa menyebabkan berbagai masalah fisik, seperti sakit punggung, leher kaku, atau bahkan masalah sirkulasi darah. Salah satu cara untuk menghindari brain rot adalah dengan menyisipkan waktu untuk bergerak.
Setiap 30 hingga 60 menit, cobalah untuk berdiri, berjalan-jalan sejenak, atau melakukan peregangan ringan. Hal ini nggak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga membantu menyegarkan otak dan mengurangi rasa lelah akibat terus menatap layar.
Selain itu, gerakan tubuh ini juga bisa meningkatkan aliran darah ke otak, yang berdampak positif pada kemampuan konsentrasi dan kreativitas. Kamu bisa membuat rutinitas kecil, seperti berjalan-jalan keliling rumah atau melakukan stretching ringan setiap selesai satu sesi Pomodoro.
Menyisipkan waktu untuk bergerak nggak hanya bikin tubuh lebih sehat, tapi juga menjaga otak tetap tajam dan mengurangi rasa lelah mental. Jadi, jangan lupa untuk gerak ya, meski kamu sibuk di depan layar.
5. Prioritaskan waktu untuk tidur yang cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga otak tetap sehat dan terhindar dari brain rot. Kalau kamu sering begadang atau kurang tidur, itu bisa berdampak langsung pada kemampuan berpikir dan daya ingat kamu.
Waktu tidur yang berkualitas membantu otak untuk melakukan proses pemulihan, menyusun memori, dan menghilangkan racun yang menumpuk. Jadi, meskipun kamu aktif di depan layar sepanjang hari, pastikan kamu tetap memberi waktu bagi tubuh dan otak untuk beristirahat secara optimal.
Menjaga pola tidur yang baik bisa mendukung produktivitas kamu di hari berikutnya. Ketika otak cukup tidur, kamu akan merasa lebih segar dan siap menghadapi tantangan. Selain itu, tidur yang cukup juga meningkatkan mood dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Jangan sampai kebiasaan begadang atau waktu tidur yang tidak teratur justru memperburuk fokus dan kreativitas kamu. Jadi, pastikan tidur yang cukup selalu menjadi prioritas di antara aktivitas sehari-hari.
Menghindari brain rot bukan berarti kita harus menghindari teknologi sepenuhnya, kok. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengelola waktu dengan lebih baik dan memastikan otak tetap aktif dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Dengan menerapkan lima cara tadi, kita bisa tetap menikmati dunia digital tanpa mengorbankan kesehatan mental dan kreativitas.
Jadi, yuk mulai pelan-pelan mengatur waktu di depan layar. Coba terapkan satu atau dua tips dulu, dan rasakan perbedaannya. Siapa tahu, kamu jadi lebih fokus, produktif, dan bahkan lebih bahagia dalam menjalani hari-hari tanpa harus terus-menerus terpaku pada layar.