5 Cara Mengolah Keinginan agar Terhindar dari Rasa Kecewa

Agar terhindar dari perasaan kecewa setidaknya kamu perlu lebih dulu paham bahwa tak selamanya apa yan kita inginkan dapat terealisasikan dengan sempurna. Hidup ini punya dua sisi yang saling berkesinambungan, yaitu adanya keberhasilan juga kegagalan.

Jika keinginan yang kamu dambakan dalam hidup ini berhasil tercipta, sudah pasti kamu akan merasa bangga dan bahagia. Namun, ketika keinginan itu harus kandas janganlah menganggapnya sebagai musibah. Sebab, tanpa kamu sadari ketidakberhasilan itu sejatinya punya makna mendalam.

Memiliki keinginan dalam hidup merupakan hal yang wajar. Proses demi proses yang kamu lalui untuk mencapainya pun menjadi sesuatu yang memang harus kamu lalui.

Selebihnya, tetap upayakan kemampuan terbaikmu sembari mengontrol ekspektasi. Sebab dengan hal tersebut, kamu lebih bersiap dengan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi dari keinginanmu itu.

Sebahagia apapun kamu ketika berhasil meraih apa yang diinginkan, perasaan demikian akan cepat berlalu. Berganti dengan munculnya keinginan baru yang hendak dicapai lagi.  

Dari hal demikian, kamu bisa mengetahui bahwa keinginan akan selalu berubah, bersifat dinamis. Pahamilah dengan baik hal tersebut aar kamu tak menggantungkan harapan sepenuhnya pasa sesuatu yang tak kekal. Jadi, jangan pernah kecewa apabila saat ini keinginanmu belum menjadi nyata.

Ketika kamu berhasil meraih apa yang kamu inginkan, terkadang hal itu tidak menjamin kepuasaan. Bahkan ada sebagian orang yang merasa biasa saja ketika keinginan yang dari dulu didambakan sudah berada di tangan. Tentu ada sedikit rasa kecewa lantaran hal itu tak selaras dengan apa yang dipikirkan sebelumnya.

Sehingga, untuk memberikan makna tersendiri pada tercapainya keinginanmu, maka ada baiknya berbagi kebahagiaan tersebut dengan orang di sekitar. Hal demikian sebagai bentuk dari rasa syukur yang bisa membuat hatimu bahagia, tanpa kecewa sedikit pun.

Risiko mengalami kecewa tentu akan kamu alami saat menetapkan sebuah keinginan. Namun, kekecewaan tersebut dapat diatasi dengan tidak mengikutsertakan orang lain atau menyalahkan keadaan atas ketidakberhasilanmu dalam meraih apa yang kamu inginkan.

Pasalnya, gagal merupakan suatu konsekuensi yang harus kamu terima sebagai bentuk tanggung jawab atas pilihan yang kami kehendaki dari awal. So, terima dengan ikhlas adalah kunci terhindar dari rasa kecewa.

Sejatinya, kunci dari mengolah keinginan itu tentang bagaimana kamu dalam menempatkan pola pikir. Bersyukurlah ketika berhasil mendapatkannya, serta tetaplah berbagaia ketika tidak mendapatkannya. Artinya kamu sedan ditempa untuk menjadi sosok yang lebih kuat dan lapang.

Ingat, jangan lupakan sesuatu yang benar-benar penting dan layak mendapat apresiasi, yaitu proses demi proses dalam meraih keinginan itu. Semangat, ya!