5 Cara Merawat Kursi di Teras Rumah agar Tetap Awet dan Nyaman Dipakai

Debu paling mudah menempel pada kursi teras karena posisinya yang terbuka. Jika dibiarkan terlalu lama, debu bisa berubah menjadi noda keras yang sulit dibersihkan. Membersihkan kursi dua hingga tiga kali seminggu sudah cukup untuk menjaga permukaannya tetap bersih. Dengan begitu, kursi terlihat selalu baru dan lebih nyaman digunakan.

Gunakan kain microfiber yang lembut agar tidak menggores permukaan kursi. Untuk noda yang sulit hilang, kamu bisa menambah sedikit sabun cair yang aman untuk material tersebut. Membersihkan kursi secara rutin juga membantu mencegah jamur muncul, terutama pada kursi berbahan kayu atau rotan. Kebiasaan kecil ini mampu memperpanjang umur kursi secara signifikan.

Cuaca panas dan hujan adalah musuh terbesar kursi teras. Paparan sinar matahari dapat membuat warna kursi memudar, sementara hujan bisa mempercepat kerusakan dan karat. Menggunakan cover pelindung sangat membantu melindungi kursi saat tidak digunakan. Cover ini membuat kursi tetap terjaga dari efek cuaca ekstrem.

Jika teras tidak memiliki atap yang cukup besar, kursi bisa kamu pindahkan ke area yang lebih aman saat cuaca sedang buruk. Kursi berbahan kayu dan besi adalah yang paling rentan terhadap perubahan suhu. Dengan perlindungan yang tepat, material kursi akan tetap kokoh dalam waktu lama. Ini adalah langkah sederhana yang banyak orang sering abaikan.

Setiap jenis kursi membutuhkan perawatan khusus. Kursi kayu perlu dilapisi pelindung seperti wood polish atau furniture wax secara berkala agar tidak cepat retak. Sementara kursi besi harus diperiksa bagian karatnya dan dicat ulang jika diperlukan. Perawatan sesuai material menjaga kualitas kursi tetap stabil.

Untuk kursi rotan atau anyaman, kamu perlu membersihkan sela-selanya dengan kuas kecil agar debu tidak menumpuk. Kursi plastik lebih mudah dirawat, cukup dilap dan sesekali dicuci menggunakan air sabun. Meski terlihat ringan, perawatan kecil ini membuat kursi tetap terlihat rapi dan terhindar dari kerusakan dini. Material yang dirawat tepat akan jauh lebih tahan lama.

Kursi teras sering dijadikan tempat menaruh pot bunga, belanjaan, atau barang berat lainnya. Kebiasaan ini bisa membuat kursi cepat rusak karena beban berlebih. Tekanan yang tidak sesuai kapasitas dapat merusak rangka kursi dan membuatnya rapuh. Akibatnya, kursi menjadi tidak aman dipakai.

Pastikan kursi digunakan sesuai fungsinya, yaitu untuk diduduki. Jika kamu butuh tempat untuk menaruh barang, lebih baik sediakan meja kecil atau rak khusus. Dengan membiasakan hal ini, kursi akan lebih awet dan tidak cepat penyok atau patah. Cara sederhana seperti ini sangat membantu menjaga umur kursi.

Bantalan kursi bukan hanya menambah kenyamanan, tetapi juga melindungi permukaan kursi dari gesekan. Kursi berbahan kayu atau besi akan terasa lebih nyaman jika ditambah bantalan. Selain itu, bantalan membantu menjaga kursi dari goresan dan tekanan berlebih. Ini membuat kursi tetap terlihat seperti baru.

Pilih bantalan yang mudah dilepas dan dicuci agar tetap bersih. Bantalan yang kotor bisa menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kenyamanan. Dengan perawatan yang rutin, bantalan tidak hanya menambah estetika tapi juga memperpanjang umur kursi. Sangat cocok untuk membuat teras tetap terasa cozy.

Dengan lima cara sederhana ini, kursi teras rumahmu bisa tetap awet dan nyaman digunakan setiap hari. Perawatan kecil yang dilakukan secara rutin jauh lebih efektif daripada memperbaiki kerusakan besar di kemudian hari. Teras pun selalu terlihat rapi, nyaman, dan siap menyambut tamu kapan saja.