ilustrasi pertemanan (pexels.com/William Fortunato)
Kita baru sadar betapa berartinya kebebasan bernapas usai ditempa ujian dengan pandemik ini. Setelah ke mana-mana harus pakai masker, barulah pikiran kita jadi terbuka, betapa mahalnya nikmat bisa ke mana pun dengan bebas.
Maka dari itu, sebelum Tuhan “tegur”, kitanya kudu sadar diri untuk selalu mensyukuri segala yang telah kita miliki. Termasuk hal-hal simpel tapi berarti. Misalnya, kita masih sehat, masih bisa berjalan dan beraktivitas, masih memiliki keluarga serta teman yang menyayangi, dan berbagai nikmat lainnya.
Lakukan langkah-langkah tadi, supaya kamu bisa memperoleh kesejahteraan, gak hanya materi, tapi juga kemakmuran batin. Selamat mencoba!