Kamu sebagai makhluk sosial tentu perlu melatih diri untuk bersikap asertif. Hal tersebut dikarenakan sikap asertif dapat membuat diri kamu lebih leluasa lagi dalam mengemukakan pendapat, meningkatkan rasa percaya diri, dan mampu menyelesaikan beragam persoalan dengan baik.
Kamu tak perlu bingung dari mana harus mulai membangun sikap asertif. Langsung saja ikuti lima tipsnya sebagai berikut.
Bagi yang belum tahu, asertif merupakan suatu keahlian seseorang dalam berkomunikasi untuk menyampaikan berbagai hal yang dia pikirkan dan rasakan terhadap orang lain secara terang-terangan, namun tetap memperhatikan tutur kata yang baik supaya tidak menyakiti perasaan orang lain.
Rasa percaya diri wajib kamu miliki apabila ingin membangun sikap asertif. Tingkat kepercayaan diri yang tinggi akan menciptakan kesan tentang siapa diri kamu di hadapan orang lain.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah selalu berbicara dengan yakin. Hindari bersuara pelan seperti sedang bergumam saat kamu ingin mengemukakan keberatanmu terhadap sesuatu. Justru kamu harus bersuara dengan lantang. Ini bisa memunculkan sikap kagum dan respect dari orang-orang sekitar. Sehingga mereka akan mudah percaya dengan apa yang kamu ungkapkan.
Tanamkan dalam dirimu bahwa menolak permintaan orang lain itu bukan merupakan suatu hal yang salah dan perlu disesali. Pada awalnya mungkin kamu akan merasa berat dan tak enak hati untuk mengatakan "tidak" pada permintaan orang lain, terutama orang terdekat. Tapi percayalah, seiring berjalannya waktu kamu bisa menghilangkan perasaan tersebut dan terbiasa untuk mengatakan "tidak".
Saat kamu ingin menolak permintaan orang lain karena merasa tidak nyaman, maka kamu harus berani berkata dengan tegas bahwa dirimu memang tidak ingin melakukannya. Jangan sampai kamu membuang-buang waktu yang berharga hanya untuk melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai. Sebaiknya kamu gunakan waktumu itu untuk melakukan banyak hal yang kamu inginkan.
Kamu pasti tidak lupa dengan nasihat lama yang mengatakan bahwa jika kamu ingin dihargai oleh orang lain, maka kamu harus menghargai mereka terlebih dahulu. Kamu boleh mengungkapkan semua keberatanmu terhadap orang lain, tapi pastikan caranya benar agar tidak menyinggung perasaan mereka.
Saat ada orang yang sedang berbicara denganmu, maka dengarkanlah tanpa memotong perkataan mereka. Setelah itu, barulah kamu memberikan tanggapan mengenai apa yang kamu rasakan ketika sudah dipersilakan. Jika kemudian terjadi perbedaan pendapat, hal itu tidak jadi masalah. Yang terpenting jangan sampai menimbulkan perselisihan.
Selain komunikasi verbal, kita juga mengenal adanya komunikasi nonverbal atau bahasa tubuh. Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh penting untuk dilakukan karena hal tersebut menunjukkan keterbukaan. Sehingga, orang yang berinteraksi denganmu merasa nyaman.
Biasakan lakukan kontak mata saat berbicara dengan orang lain. Karena sikap ini menunjukkan adanya minat mendengarkan yang tulus dari kamu terhadap lawan bicara. Melakukan kontak mata juga dapat membangun kepercayaan mereka terhadapmu. Pun jangan lupa untuk tersenyum dan mengangguk saat kamu memahami maksud yang lawan bicara utarakan.
Dalam bersikap asertif, kamu memang boleh mengutarakan ketidaksetujuan terhadap apa saja. Namun, alangkah lebih baik jika ketidaksetujuanmu tersebut dilandasi dengan informasi yang akurat. Dengan begitu maka kamu akan lebih percaya diri.
Agar tidak berbalik mempermalukan diri sendiri, gali dan cari tahu terlebih dahulu informasi yang mendukung pendapatmu dengan banyak membaca fakta dan data. Jangan sampai kamu menyanggah sesuatu tanpa didukung dengan informasi yang valid.
Belajar untuk menjadi pribadi yang memiliki sikap lebih asertif dalam setiap hubungan sebagai makhluk sosial akan memperbesar peluang kamu menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih bahagia. Lagi pula di dalam hidup, kamu tidak bisa menyenangkan semua orang. Yang terpenting selalu berusaha melakukan segala sesuatu dengan baik.