Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita rileks menerima perasaan (pexels.com/Liza Summer)

Kekalahan merupakan sesuatu yang paling sulit diterima seseorang dalam hidup. Namun, jika kamu tak bisa bangkit dan merasa kalah terus menerus hanya akan menghilangkan fokusmu saja.

Dalam hidup ini, selain kita harus berusaha untuk menerima kemenangan, kita pun harus dapat menerima kekalahan. Cobalah cara-cara ini untuk menerima kekalahan yang kamu alami dalam kompetisi atau pertandingan.

1. Sadari perasaan sendiri, tanyakan pada diri apakah perlu marah setelah kalah

ilustrasi bertanya pada diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertama yang harus dilakukan untuk menerima kekalahan adalah menyadari perasaan sendiri. Apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu harapkan? Apakah setelah kalah kamu perlu marah? Sadari perasaanmu. Saat kamu gagal dalam melakukan sesuatu, wajar jika muncul perasaan kecewa.

Setelah menyadari perasaanmu, tuangkan perasaanmu dalam sebuah tulisan atau gambar. Pahami perasaanmu dan coba lepaskan pelan-pelan perasaan kecewa itu.

2. Tarik napas dan gak usah terlalu dibawa serius

ilustrasi tarik napas (pexels.com/Kelvin Valerio)

Saat kemarahan mulai datang, hal yang sangat ampuh untuk menenangkan diri adalah dengan menarik napas. Tarik dan embuskan napas. Ulangi beberapa kali sehingga dirimu akan lebih tenang dan mampu menerima kekalahan.

Tetaplah tersenyum walaupun mungkin hal itu sangatlah sulit dilakukan. Gak usah dibawa serius, carilah hal lucu dari peristiwa yang baru saja kamu alami. Dengan demikian, kekalahan gak akan menjadi beban bagi dirimu.

3. Beri penghormatan kepada pemenang

ilustrasi memberikan selamat (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Memberikan penghormatan pada pemenang akan membuat kekalahanmu terkesan elegan. Akuilah kehebatan lawan yang telah berhasil mengalahkanmu. Beri selamat atas kemenangannya di dalam kompetisi yang kalian lakukan.

Kalahlah dengan elegan dengan memberikan ucapan selamat pada lawan. Kalahlah dengan elegan dengan memberikan penghormatan juga pada diri sendiri karena telah melakukan yang terbaik.

4. Relakan dan akui kekalahanmu

ilustrasi merelakan (pexels.com/THIS IS ZUN)

Tahap yang paling ekstrem yang akan sulit dilakukan adalah merelakan dan mengakui kekalahan. Namun, jika kamu berhasil merelakan kekalahanmu, kamu akan mampu menerima kekalahan. Coba relakan dan akui kekalahanmu pada diri sendiri.

Biarkan dirimu secara perlahan menerima kekalahan tanpa rasa emosi. Berikan dirimu kelonggaran waktu untuk menenangkan diri atas kekalahan yang dialami. Lalu, ikhlaskan kekalahan yang sedang kamu alami.

5. Belajar dari kesalahan dan teruslah berusaha gapai kemenangan

ilustrasi lomba lari (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Setelah dirimu mampu menerima kekalahan, coba belajarlah dari pengalaman yang kamu hadapi sekarang. Ambil pelajaran dari kesalahan yang kamu lakukan dan katakanlah pada diri sendiri bahwa kamu tak akan mengulangi kesalahan yang sama. Jika kamu mampu mengoreksi diri, kamu akan mengurangi kesempatan melakukan kesalahan yang sama dalam kompetisi berikutnya.

Lanjutkan apa yang kamu lakukan, baik itu dalam kompetisi, pertandingan, maupun kehidupan yang sangat berarti bagimu. Teruslah berusaha untuk menggapai kemenangan dengan perjuangan tanpa batas. Ingatlah tidak ada hal yang tidak mungkin bila kamu terus berusaha dan berdoa.

 

Terapkan cara-cara elegan ini untuk menerima kekalahanmu. Lalu, gapai kemenangan dengan penuh semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team